BPSILHK Samboja memiliki Laboratorium Penelitian. Laboratorium ini merupakan sarana untuk mendukung kegiatan penelitian yang ada di BPSILHK Samboja serta mendukung kegiatan pendidikan dan pelayanan masyarakat.

Pada Laboratorium Penelitian BPSILHK Samboja juga terdapat Laboratorium Kultur Karingan yang ditujukan untuk mengembangkan perbanyakan tanaman dan konservasi tumbuhan hutan yang langka sulit diperbanyak secara generatif.

Keberadaan laboratorium kultur jaringan ini mendukung upaya konservasi yang dilakukan BPSILHK Samboja sebagai perwujudan melestarikan sekaligus pemanfaatan berbagai jenis tumbuhan htan terutama yang terdapat di Kalimantan.

Kegiatan yang dilakukan di laboratorium meliputi :

• Kegiatan penelitian
• Kegiatan rutin
• Pembuatan simplisia
• Uji mikroskopik simplisia
• Pelayanan masyarakat seperti ; praktik dan pelatihan bagi mahasiswa magang (pelajar, mahasiswa dan masyarakat).

Komoditi yang saat ini telah dan sedang diteliti dan terus dikembangkan pada laboratorium kultur jaringan adalah kultur jaringan pada tumbuhan hutan berkhasiat obat seperti pada tiga jenis akar kuning (Fibraurea tinctoria, Coscinium fenestratum dan Arcangelisia flava). Selain itu, SDM yang ada di laboratorium juga mulai meneliti kultur pada jenis anggrek serta jenis tumbuhan hutan lainnya.

Selain itu, BPSILHK Samboja berperan serta mewujudkan ecoliving maka dilakukan beberapa kegiatan laboratorium untuk menghasilkan produk-produk ramah lingkungan, seperti pembuatan sabun herbal, Beeswrap serta pengolahan limbah jelantah menjadi sabun ramah lingkungan.

Formulir untuk melakukan kunjungan ke Laboratorium BPSILHK Samboja, klik Link ini

 

GALERI