Isu Kelestarian Hutan di Balik Pemindahan IKN menjadi Perhatian Anggota DPR RI
Tantangan kelestarian kawasan hutan di balik pemindahan ibu kota negara menjadi salah satu isu hangat dalam diskusi anggota DPR RI, Budi Satrio Djiwandono di Balitek KSDA.
Pemindahan ibu kota negara dan tantangan kelestarian kawasan hutan menjadi salah satu isu hangat yang mengemuka pada diskusi kunjungan masa reses anggota DPR RI Budi Satrio Djiwandono di Balitek KSDA, pada 10 Maret 2020. Pindahnya ibu kota negara di satu sisi diyakini dapat membawa perbaikan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Namun, di sisi lain akan berdampak pada kualitas lingkungan hidup dan kelestarian hutan di Kaltim.
“Pembangunan IKN (ibu kota negara), di satu sisi akan memacu pertumbuhan ekonomi yang bagus untuk Kaltim. Di sisi lain, pembangunan akan berefek pada lingkungan hidup, seperti kelestarian hutan di sekitar calon lokasi IKN,” kata Budi Satrio saat berdiskusi dengan Kepala Balitek KSDA.
Anggota DPR RI dari Dapil Kaltim tersebut juga menyampaikan bahwa informasi tentang kondisi di lapangan menjadi salah satu agenda target kunjungannya ke Kaltim kali ini. “Masukan dan informasi dari berbagai mitra kerja yang saya temui selama di Kaltim ini menjadi informasi yang sangat berharga untuk disampaikan sebagai bahan rapat di Jakarta.” kata pria kelahiran 38 tahun silam ini.
Selain itu, Budi Satrio merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI mengapresiasi kinerja mitra-mitra bidang kehutanan dalam menjaga kelestarian kawasan hutan dan kualitas lingkungan hidup di tingkat tapak. Komisi IV DPR RI merupakan satu dari 11 (sebelas) Komisi yang ada di DPR RI yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kelautan. “Seperti Balitek KSDA ini, sebagai salah satu lembaga litbang di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menunjukkan kinerja positif dalam mendukung upaya-upaya konservasi sumber daya alam. Ini akan saya sampaikan ke Ibu Menteri (LHK),” katanya.
Seperti dijelaskan Kepala Balitek KSDA, Ishak Yassir dalam paparannya, “Balitek KSDA telah mengambil inisiatif-inisiatif dalam rangka menyambut pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, dengan mengumpulkan informasi potensi kehati di wilayah IKN. Tahun lalu, kami melakukan eksplorasi jenis-jenis flora yang ada di wilayah sekitar IKN, serta melakukan kajian dan pemetaan sebaran kawasan hutan beserta satwa-satwa kunci yang ada di dalamnya”
“Balitek KSDA juga terlibat dalam mendukung penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Startegis (KLHS) dan menjalin komunikasi dengan tim-tim yang turun ke lapangan dari Jakarta terkait persiapan IKN ini.” imbuh Ishak Yassir.
Setelah berdiskusi, Budi juga melihat koleksi spesimen tumbuhan dan proses pembuatannya di Herbarium Wanariset. Tak lupa, Budi Satrio juga menyempatkan untuk foto bersama dengan para pegawai Balitek KSDA yang ditemuinya. (disp)