Informasi Beasiswa Prestasi USAID yang diterima oleh Pusat Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kehutanan
Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran berikut :
1. Panduan Pendaftaran
2. Prestasi Application Form
3. Flyer USAID
4. Poster USAID
Informasi Beasiswa Prestasi USAID yang diterima oleh Pusat Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kehutanan
Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran berikut :
1. Panduan Pendaftaran
2. Prestasi Application Form
3. Flyer USAID
4. Poster USAID
Dokumen dapat di download di sini
Surat Edaran Nomor : SE.5 / Menhut-II /REN / 2013 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Lingkup Kementerian Kehutanan, dokumen ini dapat dipergunakan untuk memberikan panduan bagi setiap unit kerja lingkup Kementerian Kehutanan dalam menyusun rencana kerja.
Unduh dokumen Pedoman_Renja_Kemenhut
Seminar Balitek KSDA yang diselenggarakan pada tanggal 27 November 2013 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan dihadiri oleh lebih dari 125 orang peserta seminar yang berasal dari beberapa pihak stageholder terkait yakni akademisi, institusi pemerintah terkait, dan NGO. Tema seminar tahun 2013 adalah Reklamasi Lahan Pasca Tambang : Aspek Kebijakan, Konservasi dan Teknologi.
Seminar dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Produktivitas Hutan, Dr. Bambang Tri Hartono, M.F. dengan pembicara kunci, Dr. Ir. Yadi Setiadi, M.Sc (IPB-Bogor). Yang dilanjutkan dengan presentasi makalah pada tiga sesi berikutnya.
Di sesi pertama, Ismail Akbar, S.Hut dari BPDAS Sungai Mahakam Berau memaparkan tentang Kebijakan Reklamasi Areal Bekas Tambang dalam Kawasan Hutan yang dilanjutkan pemaparan Reklamasi Lahan Pasca Tambang Batubara di Kalimantan Timur oleh Andi Luthfi, S.T., M.Si dari Dinas Pertambangan dan Energi Prov. Kalimantan Timur. Pembicara lainnya, Merah Johansyah dari Jaringan Advokasi Tambang/JATAM menyampaikan Potret Reklamasi Lahan Pasca Tambang di Kalimantan Timur.
Sesi kedua, Dr. Ishak Yassir peneliti Balitek KSDA mempresentasikan Penerapan Konsep Sinergi dengan Alam dalam Mereklamasi Lahan Bekas Tambang. Dr. Triyono Sudarmadji dari Universitas Mulawarman menyampaikan Upaya Pemulihan dan Potensi Keterpulihan Lahan Pasca Tambang Batu Bara, Sebuah Pengalaman Observasi dan Penelitian Lapangan. Pembicara Agus Tandri dari PT Singlurus Pratama berbagi Pengalaman Kegiatan Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara di PT Singlurus Pratama.
Pada Sesi ketiga, hasil-hasil penelitian Balitek KSDA disampaikan oleh para peneliti, yaitu: Tri Atmoko, S.Hut., M.Si dengan materi “Satwaliar pada Areal Reklamasi Tambang Batubara”. Septina Asih Widuri, S.Si menyampaikan Perbaikan Kualitas Tanah Bekas Tambang Batubara dengan Asam Humat dan Kompos dan diakhiri presentasi Ujicoba Penanaman Jenis Lokal pada Lahan Reklamasi Tambang Batu Bara oleh Burhanuddin Adman, S.Hut., M.Si.
Dan hasil rumusan sementara yang di peroleh dari seminar tersebut adalah sebagai berikut.
Aspek Kebijakan
Aspek Konservasi
Keberadaan tanaman reklamasi di areal tambang batubara dan kehadiran jenis tumbuhan lain dapat mengundang kehadiran satwaliar. Selanjutnya kehadiran satwaliar di areal reklamasi tambang batubara dapat membantu menyebarkan biji tumbuhan serta membantu proses suksesi secara alami.
Usaha-usaha pemulihan lahan bekas tambang batubara diyakini akan mempengaruhi struktur dan fungsi ekosistem yang rusak tersebut. Untuk itu, pemantauan dan monitoring keanekaragaman hayati sangat penting dilakukan terutama untuk mendukung pengembangan konsep bersenergi dengan alam.
Aspek Teknis
a. Top soil spreading > 70 cm
b. Penyiapan lahan
1. Lubang tanam ( 40 cm x 40 cm x 40 cm).
2. Pembenahan tanah – dolomite, kompos dan pupuk kimia
c. Tanam
1. Bibit (Standar bibit)
2. Hardening off
f. Pemeliharaan tanaman (Pengendalian erosi dan sedimentasi, dll).
Tim Perumus:
Balitek KSDA (28/11/2013)_Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada hari ini, Kamis (28/11), keluarga besar Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam (Balitek KSDA) Samboja melaksanakan penanaman bersama. Tema HMPI tahun ini “Wariskan hutan yang lebih baik untuk generasi penerus bangsa” berusaha diinternalisasikan dengan baik dan dipraktikkan oleh seluruh karyawan Balitek KSDA Samboja.
Acara penanaman ini dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Balitek KSDA, Dr. Nur Sumedi yang diserahkan kepada Pembina Sumber Benih Wilayah Kalimantan, Liliek Haryjanto, S.Hut, M.Sc yang juga peneliti di Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta. Penanaman bersama yang berjalan hangat dan dipenuhi keceriaan itu disertai makan bersama di bawah naungan hutan KHDTK Samboja.
Pada kesempatan ini, Nur Sumedi menyampaikan bahwa menanam pohon adalah bagian dari ruh rimbawan. Oleh karena itu, penanaman yang diniati sebagai amal ibadah akan memberikan makna bagi penanamnya. “Dengan niat yang baik dan dengan cara menanam yang baik, disertai pemeliharaan yang baik akan menjadi jejak kebaikan yang bersangkutan,” kata Nur Sumedi.
Penanaman ini dilakukan di KHDTK Km tiga Samboja, sekaligus menandai pembangunan Sumber Benih Agathis di lokasi tersebut. Rencananya Sumber Benih Agathis ini akan menjadi bagian dari area tiga Sumber Benih jenis lainnya, yaitu Gaharu, Lai dan Ulin. Asal benih yang ditanam saat ini berasal dari Malinau (600 bibit), Gunung Lumut (600 bibit) dan PT. ITCI (800 bibit). (NS)***
Tahun 2013 Balitek KSDA Samboja akan menyelenggarakan Seminar dengan tema “Reklamasi Lahan Pasca Tambang : Aspek Kebijakan, Konservasi dan Teknologi”. Seminar yang diselenggarakan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada tanggal 27 November 2013, Balitek KSDA akan menghadirkan berbagai pihak yakni Akademisi, Pemerintahan, NGO dan perusahaan tambang.
lampiran : daftar undangan
You cannot copy content of this page