BPSILHK Samboja – PT Bayan Resources Tbk. Gelar Capacity Building Pengelolaan Persemaian di Site Tabang
BPSILHK Samboja bersama PT Bayan Resources Tbk. menggelar capacity building bagi 16 pengelola persemaian dari beberapa anak perusahaan PT Bayan Resources Tbk di Kalimantan Timur yang dilaksanakan di persemaian PT Bara Tabang, Site Tabang, Kutai Kartanegara pada 22 s.d. 27 Agustus 2023.
Capacity Building Pengelolaan Persemaian dibuka oleh KTT PT Bara Tabang, Wahyudin. Dalam sambutannya, Wahyudin menyampaikan PT Bayan Resources Tbk. kedepannya akan memiliki 9 IUP yang akan beroperasi di site Tabang. Oleh karena itu, fasilitas persemaian sebagai penunjang keberhasilan revegetasi lahan pascatambang terus dilengkapi dan dikembangkan. “Kegiatan Capacity Building Pengelolaan Persemaian ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan persemaian yang baik untuk budidaya tanaman hutan”, kata Wahyudin.
Materi pertama adalah Pengantar Persemaian yang diberikan oleh Ishak Yassir, Kepala BPSILHK. Dalam materinya, Ishak Yassir menyampaikan pentingnya pemilihan jenis tumbuhan dalam kegiatan rehabilitasi terutama pada lahan kritis seperti lahan pascatambang. “Pemilihan jenis tumbuhan dalam kegiatan rehabilitasi akan menentukan bagaimana jenis tersebut dipelihara di persemaian dan bagaimana teknik penanamannya”, terang Ishak.
Bina Swasta Sitepu, peneliti botani dari BRIN selanjutnya menyampaikan materi tentang Determinasi Tumbuhan dan Pengenalan Herbarium. Bina menjelaskan bahwa pengenalan karakter tumbuhan yang baik akan membantu dalam pemilihan jenis dalam kegiatan revegetasi lahan pascatambang.
Selanjutnya Burhanuddin Adman, peneliti silvikultur dari BRIN, menyampaikan materi tentang Budidaya Tanaman Hutan dan dilanjutkan oleh Yustinus Iriyanto, PEH Ahli Pertama BPSILHK Samboja, yang menyampaikan materi Pengelolaan Persemaian dan Teknik Budidaya Ulin. Persemaian merupakan hulu dari kegiatan revegetasi, sehingga dengan penguasaan teknik budidaya yang tepat dan pengelolaan persemaian yang baik akan menunjang keberhasilan revegetasi lahan pascatambang.
Capacity building ini disambut dengan baik oleh seluruh peserta. Normansyah, perwakilan dari peserta, mengucapkan terima kasih kepada BPSILHK Samboja dan manajemen PT Bayan Resources TBK atas pelaksanaan kegiatan ini. Para peserta berharap kegiatan capacity building tidak hanya untuk pengelolaan persemaian, tetapi juga untuk kegiatan reklamasi dan revegetasi lahan pascatambang, bahkan jika memungkinkan untuk budidaya tanaman melalui kultur jaringan bila terdapat fasilitas yang memadai.