DLH Paser Jajaki Kerja Sama dengan Balitek KSDA

Balitek KSDA menerima kunjungan kerja dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser (DLH Paser) Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa, 13 April 2021. Sebanyak empat orang tim dari DLH Paser yang dipimpin oleh Teguh Haryanto, selaku Kepala Bidang Pengelolaan Tahura DLH Paser diterima oleh Kepala Balai, Kepala Seksi dan para peneliti Balitek KSDA.

Sebagaimana disampaikan Teguh, kunjungan DLH Paser kali ini bermaksud untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan Balitek KSDA untuk penguatan data potensi keanekaragaman hayati (kehati) terutama di Kawasan Tahura Lati Petangis. “Di tahun ini, kami mempunyai target menggandeng mitra kerja sama dalam melaksanakan pengelolaan Tahura Lati Petangis, salah satunya Balitek KSDA untuk mendukung dan membantu identifikasi potensi kehati yang ada,” kata Teguh membuka pembicaraan.

“Tahura Lati Petangis ini merupakan kawasan hutan dengan luas sekitar 3.400 hektar. Tahura Lati-Petangis sebagian kawasannya merupakan bekas areal konsesi pertambangan PT. BHP Kendilo Coal yang berakhir operasinya pada tahun 2002 sekitar 1.800 hektar. Sedangkan selebihnya masih dalam kondisi baik dan menjadi kawasan (blok) perlindungan,” terang Teguh yang didampingi Kepala Seksi dan Staf Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Daerah Penyangga.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Balitek KSDA, Ishak Yassir menyambut baik maksud kunjungan DLH Paser. “Balai kami cukup concern untuk membantu memberikan dukungan serta penguatan kepada daerah sebagai bentuk kontribusi dan eksistensi balai ini di Kalimantan Timur. Sebagai contoh, pada 2014 kami pernah terlibat dalam identifikasi potensi kehati di Taman Kehati Paser,” ujar Ishak.

Lebih lanjut Ishak Yassir juga menyampaikan pentingnya bekerja sama dan menjalin jejaring kerja dalam pengelolaan kawasan hutan. “Kita sebagai pengelola kawasan dituntut untuk selalu hadir di lapangan sebagai representasi negara baik dalam bentuk personel maupun kegiatan di tapak. Sementara, kita ini juga mempunyai banyak keterbatasan. Sehingga kegiatan kerja sama dengan mitra dalam pengelolaan kawasan sangat perlu kita lakukan dalam rangka saling menguatkan dan mengatasi tantangan di lapangan,” kata Ishak Yassir.

Ishak Yassir menyampaikan contoh kerja sama Balitek KSDA dengan Yayasan Jejak Pulang dalam pemanfaatan dan pengelolaan KHDTK Samboja. Dengan adanya kegiatan Sekolah Hutan Orangutan di lapangan, KHDTK Samboja sangat terbantu dalam upaya pengamanan kawasan oleh personel Yayasan Jejak Pulang.

“Perlu segera kita tindaklanjuti rencana kegiatan dari DLH Paser ini dengan pembahasan teknis pelaksanaan serta lingkup kegiatan kerja samanya. Sehingga kami dapat segera mengalokasikan dan mengatur jadwal kegiatan tim peneliti kami menyesuaikan agenda kegiatan yang telah direncanakan pada tahun ini,” sambung Tresina, Kepala Seksi Program Evaluasi dan Kerja Sama Balitek KSDA.

Di akhir kunjungan, Kepala Seksi Data Informasi dan Sarana Penelitian, Taufiqurrohman mengajak tim DLH Kabupaten Paser untuk melihat koleksi spesimen Herbarium Wanariset serta mensosialisasikan pemasangan One Code WAN Data untuk mendukung pengembangan wisata alam di Tahura Lati Petangis. Tim DLH Paser cukup antusias melihat koleksi spesimen yang ada, serta mengapresiasi upaya digitalisasi koleksi (e-Herbairum) yang masih terus dilakukan Balitek KSDA dalam bentuk website www.herbarium-wanariset.or.id. Ke depan mereka berharap One Code WAN Data dapat juga terpasang di lokasi wisata alam Tahura Lati Petangis.

Share Button