Monev kegiatan kerjasama, Balitek KSDA Undang Rapat Para Mitra
Balitek KSDA (Samboja, 08/08/2019)_Dalam rangka melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan kerjasama, Balitek KSDA mengundang beberapa mitra kerjasama pada Kamis, 8 Agustus 2019. Acara dihadiri oleh perwakilan dari delapan mitra Balitek KSDA dari berbagai instansi. Dari kalangan instansi pemerintah hadir Dinas LH Kota Balikpapan dan UPTD Kebun Raya Balikpapan. Dari kalangan LSM hadir Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Yayasan Jejak Pulang dan Environmental Leadership Training Initiative (ELTI). Sedangkan dari perusahaan hadir PT PLN UPDK Kalimantan, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina EP 5 Sanga Sanga Field, dan PT Borneo Surya Mining Jaya (BSMJ First Resource Group).
Beberapa agenda pertemuan yang dipimpin kepala Balitek KSDA Dr. Ishak Yassir kali ini antara lain overview pelaksanaan kegiatan kerjasama, capaian dan output kerjasama, mekanisme pemanfaatan data dan informasi dari hasil kerjasama para pihak, serta potensi kerjasama lainnya.
Overview kegiatan kerjasama para pihak dengan Balitek KSDA disampaikan oleh kasi PEK, Tresina, S.Hut., MP. Kemudian berdasarkan paparan tersebut para mitra menyampaikan tanggapan dan upaya perbaikan pelaksanaan kerjasama ke depan.
Selain untuk tujuan monitoring dan evaluasi, acara yang digelar ini bertujuan untuk saling mengenal sesama mitra Balitek KSDA dengan tujuan menambah jejaring kerja dan saling menguatkan satu sama lain.
“Kami sengaja mengundang bapak ibu sekalian secara bersamaan supaya terjalin silaturahim dan saling kenal, sehingga siapa tahu ada simpul-simpul kegiatan yang bisa disinergikan untuk saling menguatkan. Sebagai contoh, Kebun Raya Balikpapan dengan ELTI ini ada kaitan yang erat terkait kegiatan pelatihan pengenalan jenis”, kata Ishak dalam sambutannya.
“Idealnya kegiatan monev seperti ini minimal dilaksanakan setahun sekali sebagai bahan bagi kami dan mitra untuk melakukan perbaikan kegiatan kerjasama”, tambah Ishak.
Selesai rapat, para mitra diajak untuk melihat peluang kerjasama dalam bentuk dukungan dan penguatan pengelolaan laboratorium Balitek KSDA serta pengelolaan Herbarium Wanariset menuju E-Herbarium.
Di laboratorium para mitra diajak melihat hasil kegiatan penelitian tumbuhan berkhasiat obat jenis akar kuning (Fibraurea tinctoria) yang diolah menjadi sabun batangan. Peneliti tumbuhan obat, Noorcahyati, S.Hut, MP menyampaikan sekilas kegiatan penelitian tumbuhan berkhasiat obat hingga upaya pengolahannya menjadi produk. Selain itu, Noorcahyati menyampaikan idenya mengenai gerakan ecoliving berupa pemanfaatan limbah jelantah sebagai bahan baku sabun.
Di Herbarium Wanariset, mitra diajak untuk melihat proses digitalisasi koleksi spesimen herbarium sebagai kegiatan proyek perubahan kepala balai di Diklat PIM III. Pada kesempatan tersebut para mitra juga menyatakan dukungan bagi terlaksananya transformasi pengelolaan Herbarium Wanariset menuju E-Herbarium.