216 Siswa SD Muhammadiyah 2 Samarinda Berkunjung ke Balitek KSDA
Balitek KSDA kembali menjadi tempat tujuan wisata edukasi bagi pelajar SD Muhammadiyah 2 Samarinda. Sebanyak 216 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 2 Samarinda didampingi guru dan perwakilan wali murid berkunjung ke Balitek KSDA pada Kamis (15/02). Tujuan kunjungan ini untuk mengenalkan hutan dan memperdalam pemahaman para peserta didik terhadap pelajaran yang sudah mereka peroleh di sekolah khususnya IPA (sains), seperti disampaikan Baharil, Wakasek Bidang Kurikulum dalam sambutannya. Kunjungan pembelajaran di luar sekolah semacam ini merupakan agenda tahunan SD Muhammadiyah 2 Samarinda.
“Kami senang sekali adik-adik datang jauh dari Samarinda ke sini untuk belajar. Kami berupaya berbagi pengalaman dan memberikan wawasan kepada adik-adik sebagai generasi penerus supaya mencintai lingkungan dan alam, khususnya hutan Kalimantan.” kata Kepala Seksi Data Informasi dan Sarana Penelitian, Taufiqurrohman pada saat menyampaikan sambutan selamat datang. Menurut Taufiq, kunjungan SD Muhammadiyah 2 Samarinda sejauh ini adalah kunjungan ke Balitek KSDA dengan peserta terbanyak.
Sebelum berkunjung ke lapangan seluruh siswa mendapatkan pembekalan di Aula Balitek KSDA. Adapun materi kelas yang disampaikan kepada para siswa antara lain Profil Balitek KSDA, KHDTK Samboja, Herbarium Wanariset, dan Manfaat Hutan. Para siswa juga diajak untuk menyaksikan pemutaran video mengenai lingkungan, bermain games, serta acara pembagian doorprize.
Pada kesempatan ini, Balitek KSDA juga memilih dua orang siswa dari SD Muhammadiyah 2 sebagai Duta Konservasi Hutan Samboja. “Tugas Duta Konservasi Hutan Samboja adalah membantu menyebarkan dan menyampaikan informasi ke teman-teman di sekolah asal mereka tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan.” kata Suryanto, peneliti Balitek KSDA sekaligus penggagas Duta Konservasi ini.
Seusai mendapatkan materi dalam ruang, peserta dibagi menjadi enam kelompok menuju lokasi masing-masing. Di setiap lokasi para peserta diberikan materi berbeda yang dipandu oleh peneliti dan teknisi Balitek KSDA sesuai kepakarannya. Keenam materi tersebut antara lain pembuatan specimen di Herbarium, pembuatan bibit di Persemaian dan Arboretum, pengenalan tumbuhan berkhasiat obat Kalimantan di Trek Tri Joko Mulyono, pengenalan hutan alam di Trek Wartono Kadri, pengenalan hutan tanaman dan sumber benih di KM 7, serta pengenalan rehabilitasi orang utan di Sekolah Hutan Orangutan Research Center. Dengan pembagian kelompok ini, setiap siswa diharapkan mempunyai pengalaman yang berbeda dan bisa saling berbagi informasi di antara mereka. Acara diakhiri dengan penutupan dan foto bersama di Aula Balitek KSDA Samboja.