Diseminasikan Litbang melalui Film

FORDA (Bogor, 26/09/2014)_Sekretaris Badan (Sekbadan) Litbang Kehutanan, Ir. Tri Joko Mulyono, M.Sc, menyerukan kepada seluruh Satuan Kerja (satker) Badan Litbang Kehutanan untuk membuat film profil satker masing-masing dengan durasi 5 menit. Hal ini disampaikan saat memberikan arahan pada acara Workshop Multimedia Badan Litbang Kehutanan di Ruang Rapat Sudiarto, Kampus Gunung Batu, Bogor (Selasa, 23/09).

“Kalau perlu disepakati layoutnya bagaimana, supaya kita lebih standar,” kata Sekbadan.

Sekbadan menyatakan bahwa pembuatan film ini merupakan salah satu cara untuk diseminasi hasil litbang. Hal ini terinspirasi dari audensi Badan Litbang Kehutanan (Balithut) dengan Badan Litbang Pertanian (Balittan), dimana Balittan memutarkan film profil pertanian yang interaktif.

Film membuat orang bisa lebih memahami apa yang sedang dan telah dilakukan oleh Balithut. Selain itu, rasa penasaran dan keingintahuan untuk lebih mengenal Balithut semakin jauh. Pada akhirnya, diharapkan dapat mengajak orang lain bisa bekerjasama atau memakai produk hasil litbang.

Untuk tujuan tersebut, Sekbadan berharap ke depan kepada seluruh satker Balithut untuk membuat film riset andalan di satker masing-masing. Selain itu, juga kegiatan litbang yang memberi dampak baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat.

Sekbadan menyadari bahwa pembuatan film tidaklah mudah dan membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi. Untuk membuat film yang menarik dan interaktif dibutuhkan banyak koleksi foto maupun film. Oleh karena itu, ke depan, Sekbadan berharap bahwa Balithut harus mempunyai koleksi  lengkap baik penelitinya, karyanya maupun kegiatan penelitiannya.

“Membuat film itu harus sabar. Punya pikiran yang matang tentang temanya. Jangan pernah puas dengan gambar seadanya. Apabila dirasa jelek maka harus diambil kembali,” kata Sony Fentarto, narasumber sekaligus pengajar dalam acara workshop tersebut.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa dalam pembuatan film agar lebih menarik harus mengambil sudut pengambilan atau angle dimana mata manusia cenderung belum biasa melihatnya. Selain itu, juga harus diperhatikan suasana serta waktu pengambilan obyek yang tepat dan memberi nilai lebih.

Workshop fotografi Badan Litbang Kehutanan diikuti oleh seluruh satker Badan Litbang Kehutanan kecuali BPK Makassar dan BP2D Samarinda. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 25-26 September 2014. Untuk menguji ketrampilan para peserta, maka diadakan lomba untuk membuat film Profil Kampus Litbang Gunung Batu, Bogor. Adapun pemenangnya adalah juara pertama dari BKSDA Samboja, juara kedua dari BPK Kupang dan juara ketiga dari BPK Aek Nauli.

Pada akhir acara, Priyo Kusumedi, S.Hut., MP mengharapkan bahwa dari kegiatan pelatihan fotografi dan videografi ini perlu ada tindak lanjut, antara lain: a). Setiap satker diharapkan membuat foto essay minimal 3-6 foto tentang Penelitian Integratif Unggulan (PIU); 2). Setiap satker membuat film beauty shot berdurasi max 3 menit dengan tema bebas. Boleh profil, aktivitas penelitian, maupun riset lainnya bisa menyampaikan pesan secara ringkas ttg riset/profil satuan kerjanya masing-masing); 3). Mengharapkan kepada pihak manajemen untuk mendukung kegiatan multimedia dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan seperti laptop atau PC i7, tripod, tele, clip on, software adobe primer dan photoshop.

sumber berita : klik di sini

Share Button