Mahasiswa Prodi Farmasi Universitas Mulia Magang Angkatan IV di BPSILHK Samboja

Enam mahasiswa dari Program Studi Farmasi Universitas Mulia, Alfianiza Putri, Askia Paramitra, Jessya Intan Panggabean, Chairunnisya Nur Hidayanti, Ila Octavia, Nela Trianita memaparkan Rencana Magang Angkatan IV di Ruang Rapat BPSILHK Samboja (29/07/2024). Paparan ini mengawali kegiatan magang mahasiswa selama empat minggu mulai 29 Juli s.d. 23 Agustus 2024.

Kegiatan paparan ini dipimpin oleh Kasubbag Tata Usaha, Hari Hadiwibowo serta dihadiri oleh Kepala Seksi Pengujian dan Verifikasi Penilaian Kesesuaian, Taufiqurrohman, Fungsional BPSILHK Samboja, dan Dosen Pembimbing Prodi Farmasi Universitas Mulia.

Ketua Tim Mahasiswa, Nela menyampaikan beberapa tujuan dari kegiatan magang Universitas Mulia. โ€œTujuan kami magang di BPSILHK Samboja yaitu untuk belajar teknik budidaya tumbuhan herbal yang kaya akan khasiat obat dengan teknik kultur jaringan, pembuatan spesimen herbarium tumbuhan obat, pembuatan simplisia yang akan diformulasikan, destilasi minyak atsiri, serta berpartisipasi dalam pemantauan dan evaluasi lingkunganโ€, terang Nela.

Selama melaksanakan kegiatan magang, mahasiswa akan didampingi oleh Noorcahyati, Mira Kumalaningsih, Mardi Tofani Rengku, Yusub Wibisono, Ike Mediawati, Dwi Wahyu Mentari dan Iman Suharja. Kegiatan akan difokuskan pada pembuatan dan formulasi tumbuhan berkhasiat obat di laboratorium, eksplorasi tumbuhan berkhasiat obat dan pengenalan jenis tumbuhan di KHDTK Hutan Penelitian Samboja, dan proses pembuatan spesimen herbarium di Herbarium Wanariset Samboja.

Pada sesi diskusi, mahasiswa mendapatkan masukan dan saran dari tim pendamping BPSILHK Samboja terkait perbaikan substansi kegiatan, tata waktu kegiatan, dokumentasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan magang.

Luaran dari kegiatan magang Universitas Mulia angkatan IV ini adalah produk hasil olahan tumbuhan berkhasiat obat berupa gel anti nyamuk, shampo, dan minuman herbal. Kegiatan magang Universitas Mulia ini merupakan kerjasama Universitas Mulia dan BPSILHK Samboja sejak tahun 2023. Kelompok mahasiswa magang sebelumnya telah menghasilkan produk-produk olahan hasil tumbuhan obat antara lain: sabun, karbol pembersih lantai, dodol, permen meniran, hair tonic pacing, dan lip balm minyak tengkawang.

Share Button

๐—ž๐—ผ๐—ป๐˜€๐˜‚๐—น๐˜๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—ธ๐—ฒ ๐—ฃ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ธ๐˜‚ ๐—จ๐˜€๐—ฎ๐—ต๐—ฎ ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ธ๐—ฎ๐—ถ๐˜ ๐—จ๐—ท๐—ถ ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฝ ๐—ฆ๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐˜‡๐—ถ๐—ป๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ต๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—™๐—ผ๐—ฟ๐—บ ๐—จ๐—ž๐—Ÿ-๐—จ๐—ฃ๐—Ÿ ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐—ณ๐—ฎ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ต๐˜‚๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ด๐—ถ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐—ณ๐—ฎ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฃ๐—ง ๐—š๐˜‚๐—ป๐˜‚๐—ป๐—ด ๐—š๐—ฎ๐—ท๐—ฎ๐—ต ๐—”๐—ฏ๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ

Tim BPSILHK Samboja, Warsidi dan Deny Adi Putra melaksanakan Konsultasi ke Pelaku Usaha Terkait Kegiatan Uji Terap Standar Perizinan Berusaha dan Form UKL-UPL Pemanfaatan Kehutanan Kegiatan Pemanfaatan Kawasan di PT Gunung Gajah Abadi (8/05/2024).

PT Gunung Gajah Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengusahaan hutan alam. PT Gunung Gajah Abadi memiliki areal seluas 74.980 Hektar di Kec. Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Sebagai dari komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip kelestarian hutan dalam jangka panjang maka PT Gunung Gajah Abadiย  telah mewujudkan melalui penerapan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKL-RPL).

Dokumen yang dimiliki PT Gunung Gajah Abadi masih dokumen SEL (Studi Evaluasi Lingkungan), saat ini sedang proses merubah menjadi Amdal sesuai persyaratan yang harus dimiliki oleh pelaku usaha.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan PT Gunung Gajah Abadi telah melakukan berbagai kegiatan pengelolaan dan pemantauan. Kegiatan ini sebagai laporan kepada pihak pemerintah dimana laporan tersebut mengacu pada hasil dokumen Rencana Pengelolaan dan Pemantauan (RKL-RPL) yang telah dibuat oleh PT Gunung Gajah Abadi.

Untuk kegiatan Pemantauan Lingkungan, PT Gunung Gajah Abadi telah melakukan dengan baik dan mengacu kepada standar/aturan pemerintah seperti :

  • Pemantauan fisik, kimia, biologi air sungai Sei Wahau, Sei Melguan, Sei Seleq Hulu, Sei Seleq Hilir, Sei Jamtak, Sei Ajan dengan hasil masih dibawah ambang baku mutu yang diperbolehkan (Perda Kaltim No. 2 Tahun 2011, tentang kualitas air).
  • Pemantauan plankton dan benthos Sei Wahau, Sei Melguan, Sei Seleq hulu, Sei Seleq hilir, Sei Jamtak, Sei Ajan dengan Hasil masih dibawah ambang baku mutu yang diperbolehkan (Perda Kaltm No. 2 Tahun 2011, tentang kualitas air).
  • Pengukuran tingkat erosi Bekas jalan sarad dan Bekas TPn, Hasil uji lab. Menunjukkan jumlah erosi tahun 2017 sebesar 15,50 ton/ha/thn (baik).
  • Pengukuran kualitas udara ambien – Area perkantoran GGA – Hauling di Sei Hess Km 21 2 titk titik hasil masih dibawah baku mutu, menurut PP No. 41 Tahun 1999.
  • Pengukuran kualitas udara emisi – Genset kantor – Genset area workshop dua titik hasil masih di bawah baku mutu, menurut PP No. 41 Tahun 1999.

PT Gunung Gajah Abadi sudah menerapkan aturan sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Di areal PT Gunung Gajah Abadi mempunyai banyak potensi wisata yang dapat di manfaatkan masyarakat di antaranya air terjun, wisata sungai yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik, dan hutan pendidikan.

Share Button

Konsultasi ke Pelaku Usaha Terkait Uji Terap Standar Perizinan Berusaha dan Form UKL-UPL Pemanfaatan Kehutanan Kegiatan Pemanfaatan Kawasan di PT Ratah Timber

Tim BPSILHK Samboja, Warsidi dan Deny Adi Putra melaksanakan Konsultasi ke Pelaku Usaha Terkait Kegiatan Uji Terap Standar Perizinan Berusaha dan Form UKL-UPL Pemanfaatan Kehutanan Kegiatan Pemanfaatan Kawasan di PT Ratah Timber (7/05/2024).

Tim melakukan kooordinasi ke PT Ratah Timber bidang usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam. Dokumen lingkungan yang dimiliki adalah Amdal dengan SK Amdal yang disetujui Surat Keputusan Komisi Amdal Kabupaten Kutai Barat No.660.1/04/SK. Amdal/11/2007 tanggal 26 Februari 2007. Sebelumnya dari tahun 1997 dokumen yang dimiliki oleh PT Ratah Timber adalah SEL (Studi Evaluasi Lingkungan) s.d. tahun 2007 baru berganti dokumen lingkungannya menjadi AMDAL.

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKL/RPL) PBPH PT Ratah Timber dilaksanakan berdasarkan dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL/RPL) yang telah disetujui oleh Tim Teknis AMDAL Departemen Kehutanan yang tertuang dalam Surat Sekretaris Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan No: 604/VI-BKPA/Setdal/1994 tanggal 29 September 1994 dan No: 900/6-BKPA/Sepdal/1994 Tanggal 16 Desember 1994.

Disamping itu juga karena adanya perubahan luasan kawasan PBPH PT Ratah Timber maka telah dilakukan Revisi Dokumen ANDAL, RKL dan RPL, yang telah disetujui oleh Komisi Amdal Kabupaten Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup Kutai Barat yang tertuang dalam surat Ketua Komisi Amdal Kabupaten Kutai Barat No: 660.1/04/Rek.Amdal/II/2007 tanggal 26 Februari 2007, serta Surat Keputusan Kepala Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup (Distamling) No: 660.1/04/SK.Amdal/II/2007 tanggal 26 Februari 2007 tentang Kelayakan lingkungan kegiatan PBPH PT Ratah Timber. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan PBPH PT Ratah Timber berpedoman pada keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No: 45 Tahun 2005 tanggal 5 April 2005.

Share Button

Pengumpulan Data Entitas Pelaku Usaha Terkait Penerapan Standar Reklamasi Wilayah Pesisir di IKN dan Kota Balikpapan

Tim BPSILHK Samboja, Taufiqurrohman, Mira Kumala Ningsih dan Agung Siswanto mengumpulkan data entitas pelaku usaha terkait dengan kegiatan Penerapan Standar Reklamasi Wilayah Pesisir di IKN Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan (15-17/05/2024).

Tim melaksanakan kunjungan lapangan di Dermaga Logistik IKN, Borneo Bay City (Agung Podomoro Land), dan Hotel Golden Tulip di Balikpapan.

Dari hasil koordinasi diperoleh informasi bahwa Dermaga Logistik IKN dibangun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Kementerian PUPR. Dermaga ini dalam proses pembangunannya dilakukan proses reklamasi pesisir.

Borneo Bay City (Agung Podomoro Land) yang terletak di Balikpapan Plaza dalam kegiatan pembangunannya dilakukan proses reklamasi oleh PT Pandega Citraniaga.

Hotel Golden Tulip yang berada di Grand Sudirman Balikpapan pada bagian belakang dahulu ย juga dilakukan kegiatan reklamasi. Saat ini dikelola oleh PT Karunia Indah Propertindo.

Dalam berlakunya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 10 Tahun 2021 dan Nomor 28 Tahun 2021, keterlibatan inklusif dan transparansi berbagai pemangku kepentingan secara proporsional dalam Perizinan Berusaha Pemanfaatan Ruang Laut di Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu hal yang sangat penting agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan tertib, lancar, berdaya guna dan berhasil guna perlu menetapkan SOP yang sesuai.

Penilaian pelaksanaan KKPRL dilaksanakan oleh Menteri, Menteri dapat mendelegasikan penilaian pelaksanaan KKPRL kepada gubernur dengan membentuk tim dan melibatkan pakar. Tim ditetapkan oleh Menteri dan/atau gubernur sesuai dengan pendelegasian.

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu diatur dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 23 Tahun 2020.

Share Button

BPSILHK Samboja Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 yang Digelar Otorita Ibu Kota Nusantara

Dua pegawai BPSILHK Samboja, Frans Paginta dan Agustina Dwi Setyowati hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 yang digelar Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Rest Area Blok K2 Sepaku (28/06/2024).

Kegiatan ini diadakan oleh Direktorat Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana, OIKN dengan tema โ€œRestorasi Lahan dan Ketahanan akan Kekeringanโ€.

Peserta kegiatan diajak meninjau booth pameran sebelum acara dimulai. Pameran ini menampilkan berbagai inovasi terkait lingkungan hidup, mulai dari kuliner, pertanian, olahan dari buah mangrove, batik dan kerajinan dari Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) di sekitar IKN.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Kawasan IKN. โ€œPeran dan dukungan seluruh lapisan masyarakat diperlukan dalam memulihkan lingkungan hidup di IKNโ€, kata Myrna.

Diadakan juga Talk Show โ€œSosialisasi Pengelolaan Sampah di IKNโ€ dengan menghadirkan nara sumber Direktur Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Otorita IKN, Onesimus Patiung dan CEO Zerowaste, Sandi Wijaya. Dalam talk show ini dibahas tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan metode ekonomi sirkular. โ€œMetode ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar IKN mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan demi mewujudkan IKN Minim Sampah dan Bijak Memilah Sampah,โ€ kata Onesimus. Sedangkan Sandi Wijaya menyampaikan dua poin penting dalam pengelolaan sampah yaitu, mengolah sampah dapat menciptakan kesempatan kerja dan mari kita jadikan sampah menjadi cuan.

Peserta kegiatan ini yaitu utusan dari Otorita IKN, Kementerian PUPR, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Timur, UPT Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Timur, Pemerintah Daerah, Institusi Pendidikan, Perusahaan terkait Pembangunan di IKN dan Media.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan pada pemenang Lomba Debat Mahasiswa Bidang Lingkungan, Duta Lingkungan dan Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan.

Share Button

Herbarium Wanariset Mendukung Kegiatan Pengambilan Data Biofisik di Cagar Alam Padang Luway

Yusub Wibisono, Botanis Herbarium Wanariset dan Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Ahli Muda BPSILHK Samboja menjadi tenaga ahli botani dalam kegiatan Pengambilan Data Biofisik di Cagar Alam Padang Luway, Kutai Barat, Kalimantan Timur (10-15/06/2024). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur ini dalam rangka pengumpulan data lapangan untuk penyusunan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) Cagar Alam Padang Luway.

Kegiatan pengambilan data biofisik ini dilaksanakan oleh Tim Seksi Konservasi Wilayah II Tanggarong. Fitryani, ketua tim kegiatan dari Seksi Konservasi Wilayah II Tanggarong menyatakan pentingnya keterlibatan ahli botani untuk kegiatan survei ini. โ€œKami memerlukan tenaga ahli botani untuk kegiatan pengambilan data biofisik ini untuk menghindari kesalahan identifikasi jenis tumbuhan yang ada di Cagar Agam Padang Luwayโ€, kata Fitryani.

โ€œKegiatan ini dilaksanakan dengan pembuatan petak ukur pengamatan yang dilakukan pada tipe vegetasi yang berbeda yaitu vegetasi hutan kerangas, hutan dataran rendah dan vegetasi buatan atau kebunโ€, kata Yusub.

Dari pengambilan data biofisik di Cagar Alam Padang Luway ini diperoleh informasi dominansi jenis tumbuhan pada tiap vegetasi. โ€œPada tipe hutan kerangas didominasi oleh jenis Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk. Tristaniopsis obovata (Benn.) Wilson & Waterhouse, Calophyllum sp., Vaccinium sp., Cratoxylum arborescens (Vahl) Blume dan Shorea balangeran. Pada tipe vegetasi hutan dataran rendah didominasi oleh jenis tumbuhan bawah seperti Scleria sp.. Untuk tipe vegetasi buatan atau kebun didominasi oleh tanaman karet (Hevea brasiliensis (Willd. ex A. Juss.) Mรผll.Arg.) dan tumbuhan bawah berupa karamunting (Melastoma malabathricum)โ€, tambah Yusub.

Ditemukan juga tiga jenis Kantong Semar yaitu Nepenthes gracilis Korth., Nepenthes reinwardtiana Miq. dan Nepenthes ampullaria Jack. Sedangkan untuk jenis anggrek didominasi dari genus Coelogyne, Dendrobium dan Bulbophyllum.

Share Button