EKSPLORASI HERBARIUM DI WILAYAH KERJA PT BARA TABANG

Tim Herbarium Wanariset melaksanakan kegiatan Eksplorasi Herbarium di wilayah kerja PT Bara Tabang, Kecamatan Tabang, Kalimantan Timur pada 13 s.d. 19 Januari 2024.

Kegiatan eksplorasi ini dilaksanakan dalam rangka kerjasama BPSILHK Samboja dan PT Bara Tabang sebagai tindak lanjut kegiatan pengamatan biodiversitas, khususnya flora di wilayah kerja PT Bara Tabang.

“Kami menyambut baik kegiatan eksplorasi herbarium yang dilaksanakan rekan-rekan Tim BPSILHK Samboja. Hal ini untuk menjadi tambahan informasi tentang keberadaan jenis-jenis flora yang ada di hutan wilayah kerja PT Bara Tabang”, kata Wahyudin, Kepala Teknik Tambang PT Bara Tabang. Wahyudin juga merekomendasikan untuk pelaksanaan inventarisasi flora secara mendalam pada areal Sungai Mejuk yang akan digunakan sebagai areal perkantoran untuk di Site Tabang.

Lokasi kegiatan eksplorasi herbarium diantaranya DAS Sungai Belayan, Km 44, Jembatan Sungai Berambai, Sungai Mejuk, Desa Umaq Dian, Panel 1 dan Panel 2, dan Arboretum Tabang.

Pada eksplorasi kali ini lokasi pengambilan sampel adalah hutan hujan tropis dataran rendah dengan tipe ekosistem hutan tanah mineral, hutan kerangas, dan hutan riparian. Sebagian besar kawasan merupakan hutan sekunder dengan riwayat bekas tebangan ataupun perladangan masyarakat.

Spesimen yang berhasil dikoleksi berjumlah 149 nomor koleksi dari 147 jenis tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan yang berhasil dikoleksi yaitu Artocarpus odoratissimus, Artocarpus kemando, Shorea beccariana, Pternandra azurea, Litsea oppositifolia, Horsfieldia grandis,  Baccaurea polyneura, Litsea angulata, Sterculia rubiginosa, Nephelium cuspidatum, Spatholobus ferrugineus, Gomphia serrata, Pometia pinnnata, Schima wallichii, Alstonia scholaris, Baccaurea bracteata, Maasia sumatrana, Dacryodes rostata, Litsea firma, Nephelium cuspidatum, Melicope glabra, Alseodaphne elmeri, Nephelium ramboutan-ake, Syzygium hirtum, Ficus franscisci, Boschia griffithii, Macaranga depressa, Koilodepas brevipes, Phyllanthus emblica, Gonyiothalamus ridleyi, Horsfieldia wallichii, Pellacalyx lobbii, dan Duabanga moluccana.

Dengan kegiatan ini diharapkan informasi flora di wilayah ini dapat bertambah. Selain itu hasil dari kegiatan ini juga dapat digunakan pada kegiatan selanjutnya dalam upaya pengelolaan kawasan hutan dan lingkungan.

Spesiman herbarium yang dikoleksi saat ini telah melalui proses pengeringan di Herbarium Wanariset dan kemudian akan diproses lebih lanjut. Rencananya koleksi herbarium ini akan diarsipkan di Herbarium Wanariset dan Museum Tabang.

Share Button