Wanariset Dipterocarpa Samboja Terima Kunjungan Peserta The 2nd International Student Exchange Faculty of Forestry Mulawarman University -Ulin Sustainability for The Future-

Sebanyak 33 orang peserta dan panitia The 2nd International Student Exchange Faculty of Forestry Mulawarman University -Ulin Sustainability for The Future- kunjungi Wanariset Dipterocarpa Samboja (23/02/2024). Pertukaran Pelajar Internasional ini diikuti oleh tiga Universitas yaitu Kyoto University, Kyoto Prefectual University dan Mie University yang berlangsung 20 s.d. 29 Februari 2024.

Dalam kunjungan kali ini mahasiswa didampingi oleh Mr. Kojiro Keisuke, Mr. Fuchigami Yuki, Mr. Kanzaki Mamoru, Ms. Masuda Misa, Mr. Hayashida Motohiro, Mr. Yamanada Keita, Ms. Yasuhara Mao, serta Dr. Erwin dari Fahutan Unmul dan beberapa Staf dan Mahasiswa Fahutan Unmul.

Ike Mediawati menyambut rombongan mahasiswa di depan Trek Wanariset Dipterocarpa Samboja.  “Wanariset Dipterocarapa Samboja merupakan hutan yang masih alami dan merupakan miniatur hutan hujan tropis dataran rendah Dipterocarpaceae. Di Wanariset Dipterocarapa Samboja saat ini menjadi kantong satwa liar dan terdapat banyak jenis pohon dari famili Dipterocarpaceae yang bisa dijadikan sumber benih untuk konservasi tumbuhan”, kata ike.

Selain itu, Ike juga mengajak pengunjung untuk mencoba scan QR Code yang terpasang pada masing-masing pohon sepanjang trek. “Silahkan discan QR Code yang terpasang dan nanti akan terkoneksi dengan website Herbarium Wanariset di laman https://herbarium-wanariset.bsilhk.menlhk.go.id/. Informasi tentang jenis pohon tersebut akan langsung kita dapatkan lengkap secara online”, jelas Ike.

Selanjutnya Zainal Arifin, Yusub Wibisono dan Mardi T. Rengku menjelaskan tentang beberapa jenis pohon yang ada di sepanjang trek yang saat ini sedang berbuah diantaranya Shorea laevis, Palaquium beccarianum, Borassodendron borneensis, Dipterocarpus convertus, Scaphium macropodum. Terlihat mahasiswa terkesima saat melihat beberapa buah dari famili Dipterocarapaceae ini saat jatuh dari pohon. Mahasiswa juga diajak melihat kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri) dan diakhiri dengan foto bersama di pohon Bengkirai (Shorea laevis).

Share Button