BPSILHK Samboja Raih Apresiasi Peringkat Pertama Kategori Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran dari KPPN Balikpapan

Senin, 18 Desember 2023, BPSILHK Samboja mendapatkan kehormatan memperoleh apresiasi Peringkat Pertama Kategori Bendahara Pengeluaran dengan UP Tunai lebih dari 50 juta Periode s.d. Triwulan III Tahun Anggaran 2023 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Balikpapan.

Penghargaan diberikan oleh Fitra Riadian, Kepala KKPPN Balikpapan dan diterima oleh Ishak Yassir, Kepala BPSILHK Samboja.

Ishak Yassir mengucapkan terimakasih atas kerja keras dari seluruh Tim BPSILHK Samboja, dan menjadikan apresiasi ini sebagai pemacu kita bersama untuk bekerja lebih giat lagi kedepannya.

Penyerahan penghargaan ini merupakan rangkaian dalam Kegiatan Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2024 Lingkup KPPN Balikpapan dan Penandatanganan Pakta Integritas di Auditorium Balai Kota Balikpapan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja Lingkup KPPN Balikpapan.

Share Button

Siswa-siswi SMK Kehutanan Bakti Rimba Bogor Belajar Tumbuhan Berkhasiat Obat dan Praktik Membuat Spesimen Herbarium

Delapan siswa-siswi SMK Kehutanan Bakti Rimba Bogor mengikuti wisata ilmiah di Trek Tri Joko Mulyono dan Herbarium Wanariset (5/12/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian Praktik Kerja Lapangan siswa-siswi SMK Kehutanan Bakti Rimba di Persemaian Mentawir.

Siswa-siswi disambut oleh Kasubbag Tata Usaha BPSILHK Samboja, Hari Hadiwibowo di Ruang Rapat BPSILHK Samboja dengan menyampaikan sekilas profil BPSILHK Samboja. “BPSILHK Samboja memiliki KHDTK Hutan Penelitian Samboja termasuk didalamnya Trek Tumbuhan Berkhasiat Obat (TBO), Trek Tri Joko Mulyono. Selain itu, KHDTK Samboja merupakan miniatur hutan tropis Kalimantan yang menyimpan keanekaragaman hayati yang melimpah baik flora maupun faunanya”, terang Hari.

Siswa-siswa kemudian diajak mengunjungi Herbarium Wanariset dengan didampingi oleh Yusub Wibisono, Iman Suharja, Mardi Tofani Rengku dan Bina Swasta Sitepu. Bina Swasta Sitepu menjelaskan mulai dari sejarah, fungsi, jenis koleksi, fasilitas, proses eksplorasi. Selanjutnya Iman Suharja menjelaskan proses pembuatan spesimen herbarium, penyimpanan dan pemeliharaannya.

Siswa-siswi kemudian diajak mengunjungi Trek Tri Joko Mulyono yang merupakan trek tumbuhan berkhasiat obat di KHDTK Samboja. “Trek Tri Joko Mulyono memiliki panjang + 300 m dan luas 5,6 ha. Termasuk plot pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) dengan luas 1 ha. Jenis tumbuhan berkhasiat obat yang terdapat di sini yaitu + 60 jenis. Sebagian besar (hampir 50 jenis) merupakan tumbuhan asli di lokasi tersebut dan sebagian lainnya ditanam atau introduksi”, terang Yusub Wibisono, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BPSILHK Samboja.

Selama penyusuran trek, siswa-siswi terlihat sangat menikmati perjalanan sembari menanyakan manfaat jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat yang ada di sepanjang trek kepada pendamping.

Mardi Tofani Rengku kemudian mengajak siswa-siswi untuk sekaligus mengambil spesimen tumbuhan jika menjumpai bunga dan atau buah sebagai bahan praktek pembuatan spesimen herbarium. Siswa-siswi mengambil spesimen tumbuhan Angelesia splendens Korth. dan Huberantha rumphii (Blume ex Hencsh.). Selain itu, siswa-siswi juga belajar teknik mencatat data informasi tumbuhan yang dikoleksi.

Menutup kegiatan ini, siswa-siswi praktik membuat spesimen herbarium dari spesimen tumbuhan yang dibawa dari lapangan didampingi Mardi Tofani Rengku dan Iman Suharja. Siswa-siswi belajar proses pengawetan sementara dan proses pengeringan spesimen herbarium. Semoga ilmu dan pengalaman  yang didapatkan bermanfaat  dan dapat menjadi bekal untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Share Button

Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Praktik Kerja Lapangan di BPSILHK Samboja

Alfi Rahman, Anisa Lele, dan Rina Pangesti, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Samboja pada 15 September 2023 s.d. 17 November 2023.

Kegiatan PKL yang dilaksanakan terkait KHDTK Samboja, Herbarium Wanariset, persemaian dan pengendalian dampak lingkungan.

Kegiatan terkait KHDTK Samboja diantaranya survei wisata ilmiah KHDTK Samboja, survei Willingness to Pay wisata alam KHDTK Samboja, survei wisata alam KHDTK Samboja, survei wisata alam di Samboja dan Healing Forest. Dalam kegiatan ini mahasiswa didampingi oleh Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BPSILHK Samboja, PEH BPSILHK Manado, PEH BPSILHK Manokwari dan PEH BPSILHK Solo yang sedang mengumpulkan data terkait Prinas di KHDTK Samboja.

Kegiatan praktik selanjutnya terkait Herbarium Wanariset dengan pembimbing Zainal Arifin, Mira Kumala Ningsih, Dwi Wahyu Mentari dan Iman Suharja. Kegiatan praktik mulai dari eksplorasi spesimen herbarium, pengawetan, pengeringan, mounting, pemeliharaan dan digitalisasi spesimen.

Untuk kegiatan persemaian dilakukan praktik pengambilan tanaman etnobotani, penyiapan media tanam, penananam tanaman etnobotani, penyiraman dan pemasangan sungkup. Dalam kegiatan ini mahasiswa dibimbing oleh Yustinus Iriyanto.

Kegiatan Praktik pengendalian dampak lingkungan dilakukan dengan melakukan kegiatan pemilahan sampah dan penimbangan sampah di Bank Sampah Wana Asri yang dikelola DWP BPSILHK Samboja.

Semoga ilmu yang didapatkan selama PKL di BPSILHK Samboja bermanfaat untuk kedepannya dan pengalaman yang didapatkan bermanfaat dan menjadi bekal hidup untuk langkah selanjutnya.

Share Button