KUNJUNGAN MAHASISWA KKN FAKULTAS FARMASI UNMUL

Sebelas Mahasiswa KKN Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman Kelompok II Sungai Merdeka mengunjungi BPSILHK Samboja pada Senin (16/01/2023) yang lalu.

Tim Mahasiswa disambut oleh Kepala Balai BPSILHK Samboja, Ishak Yassir di Ruang Rapat. “Selamat datang di BPSILHK Samboja dan selamat menimba ilmu serta bekerjasama dengan rekan-rekan BPSILHK Samboja. Farmasi merupakan bidang yang tidak bisa lepas dari kehutanan. Adik-adik saya persilahkan apabila kedepan ada program yang ingin dilaksanakan bersama-sama dengan rekan-rekan BPSILHK Samboja,” sambut Ishak.

Wahyu Raihan Pradiva selaku ketua Kelompok KKN Mahasiswa Farmasi ini menyampaikan usulan program kedepan. “Kami berharap, kedepan dapat belajar berbagai jenis tumbuhan berkhasiat obat di BPSILHK Samboja dan teknik pembutan herbarium”, kata Wahyu.

Noorcahyati, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BPSILHK Samboja juga menyampaikan beberapa publikasi BPSILHK Samboja khususnya tentang Tumbuhan Berkhasiat Obat. “BPSILHK Samboja juga memiliki banyak publikasi buku di website BPSILHK Samboja. Silahkan apabila adek-adek memerlukan bahan untuk kuliah, ada file buku tentang Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan yang dapat diunduh di Website BPSILHK Samboja, samboja.bsilhk.menlhk.go.id ” kata Noorcahyati.

Bahan produk herbal juga tersedia berbagai macam di KHDTK Hutan Penelitian Samboja. “KHDTK Samboja merupakan laboratorium hijau yang menjadi gudang herbal. Bahan produk herbal yang asli banyak tersedia di KHDTK Samboja terutama di Plot Tumbuhan Obat. Dosen Farmasi Unmul juga sering melakukan penelitian terkait tumbuhan berkhasiat obat di KHDTK Samboja bersama rekan BPSILHK Samboja dan BRIN,” imbuh  Noorcahyati.

Setelah diskusi di ruang rapat, Tim Mahasiswa diajak berkunjung ke Herbarium Wanariset  untuk melihat berbagai koleksi spesimen tumbuhan yang tersimpan. Mahasiswa didampingi oleh Mira Kumala Ningsih untuk belajar teori tentang pengelolaan spesimen, proses pembuatan spesimen, pemeliharaan spesimen dan transformasi digital E-herbarium. Tim mahasiswa juga diajak untuk mencoba scan QR Code Wan Code Wan Data dan mendapatkan informasi secara lengkap jenis tumbuhan di website Herbarium Wanariset, herbarium-wanariset.bsilhk.menlhk.go.id

Share Button