Penutupan Pembekalan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) CPNS Balitek KSDA
Jumat, 19 Maret 2021, dua orang CPNS Peneliti Ahli Pertama Balitek KSDA, Samuel Fery Purba dan Tri Rizkiana Yusnikusumah melakukan presentasi pemaparan pelaksanaan kegiatan Pembekalan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) yang telah dilaksanakan selama 20 hari kerja (setara 160 jam pelajaran) dari tanggal 18 Februari s.d. 19 Maret 2021 di Balitek KSDA. Acara dibuka oleh Kepala Balitek KSDA, Ishak Yassir dan dipandu oleh Plt. Kasubbag TU Balitek KSDA, Tresina, di ruang rapat Balitek KSDA. Kegiatan presentasi ini dihadiri oleh Pejabat Strukutral Balitek KSDA, Ketua Kelti serta Staf terkait.
Dalam sambutan pembukaannya, Ishak menekankan pentingnya kompetensi setiap pegawai kepada CPNS Balitek KSDA. “Ada 3 pondasi utama kompetensi antara lain skill atau keterampilan, pengetahuan, dan paling penting adalah sikap dan karakter (attitude),” kata Ishak. Selain itu, Ishak juga menyampaikan bahwa budaya kerja pegawai Balitek KSDA selalu kita dukung dan arahkan untuk perbaikan tanpa memandang senioritas.
Samuel dan Tri menyampaikan materi yang telah diperoleh dari para narasumber Balitek KSDA yang diantaranya adalah kompetensi teknis administratif dan kompetensi teknis substantif. Materi teknis administratif terdiri dari materi pengelolaan kepegawaian, tata naskah kedinasan, pengelolaan keuangan dan pengelolaan BMN. Sedangkan materi substantif terdiri dari materi tugas dan fungsi organisasi, tugas dan fungsi jabatan peneliti. Dalam presentasinya, Samuel dan Tri juga menyampaikan hambatan, tantangan, saran dan masukan pelaksanaan kegiatan PKTBT di Balitek KSDA.
Tresina menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan PKTBT di Balitek KSDA. “Kegiatan PKTBT ini merupakan kegiatan yang pertama dilaksanakan dan diinisiasi oleh Pusdiklat SDM KLHK dalam melakukan pendidikan CPNS perubahan karena kondisi pandemi”, kata Tresina. Dengan adanya kegiatan ini kita juga sama-sama belajar baik dari segi administratif maupun dari segi teknis substantif, sehingga memberikan manfaat baik untuk CPNS maupun untuk pegawai Balitek KSDA lainnya.
Terkait pelaporan kegiatan, Tresina berharap bahwa pelaporan kegiatan dilaksanakan sesuai pelaksanaan kegiatan, dan mencantumkan gap antara rencana dan realisasi kegiatan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan PKTBT selanjutnya.
“Di Balitek KSDA, sesama peneliti sangat egaliter, tidak ada yang merasa lebih pintar dan lebih senior. Kita saling belajar satu sama lain,” kata Mukhlisi. Ketua Kelti Keanekaragaman Kehati. Lebih lanjut, Burhanuddin Adman sebagai ketua kelti konservasi kawasan juga menyarankan agar dalam pelatihan berikutnya para pemateri dan penjadwalan dapat lebih tertata rapi sehingga tujuan dari kegiatan PKTBT dapat tercapai maksimal.
Ishak juga mengapresiasi CPNS yang telah selesai mengikuti PKTBT dengan baik. “Selamat kepada CPNS Balitek KSDA telah selesai mengikuti PKTBT dengan baik serta terima kasih atas materi dari para narasumber,” kata Ishak. Ishak juga berpesan kepada CPNS agar mampu beradaptasi dengan budaya kerja Balitek KSDA yaitu, kerja keras, cerdas, ikhlas, tuntas dan berkualitas.