Supervisi QR Code Pohon di TN Kutai, Balitek KSDA Kirim Tim Herbarium

Balitek KSDA melakukan kegiatan supervisi pemasangan One Code WAN Data (OCWD) jenis pohon di Balai Taman Nasional Kutai pada 1-2 September 2020 lalu. Supervisi dilakukan oleh Kepala Seksi Data Informasi dan Sarana Penelitian (DISP) Taufiqurrohman didampingi oleh teknisi pengenal jenis Herbarium Wanariset Balitek KSDA, Zainal Arifin, Dwi Wahyu Mentari, dan Suhardi.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan kesesuaian antara jenis pohon dengan QR Code yang dipasang pada pohon tersebut. “Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dan perbedaan antara pohon yang dijumpai di lapangan dengan informasi yang diperoleh masyarakat tentang suatu jenis tumbuhan dari QR Code,” ujar Taufiqurrohman.

Siswadi, Kepala Subbag Tata Usaha Balai TN Kutai menyambut baik inisiatif Balitek KSDA untuk melakukan supervisi pemasangan QR Code ini. Saat ini TN Kutai telah melakukan pemasangan QR Code pada pohon-pohon yang ada di trek wisata di lokasi Bontang Mangrove Park, Sangkima Jungle Park dan Prevab.

“TN Kutai menargetkan memasang 500 buah QR Code di ketiga lokasi wisata yang dikelolanya. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian persiapan pelaksanaan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang akan digelar di TN Kutai pada 15-16 September 2020 mendatang,” kata Siswadi.

Sebagaimana diketahui, tahun lalu Balitek KSDA mulai merintis pembuatan e-herbarium dan One Code WAN Data. E-herbarium adalah upaya digitalisasi koleksi fisik specimen herbarium yang tersimpan di Herbarium Wanariset yang diunggah di website herbarium-wanariset.or.id beserta deskripsi informasi jenisnya. Sedangkan One Code WAN Data ialah penggunaan teknologi QR Code yang dipasang pada pohon-pohon di lapangan sehingga terkoneksi dengan informasi jenis pohon tersebut di website herbarium-wanariset.or.id.

Baca :  Balitek KSDA Soft Launching E-Herbarium Wanariset

Dengan terobosan ini, Balitek KSDA berharap terjadi integrasi antara tumbuhan alami yang ada di alam dengan database yang tersimpan di Herbarium Wanariset. Sehingga, kemanfaatan data informasi yang telah terkumpul tidak hanya dimanfaaatkan secara terbatas oleh kalangan terbatas, namun juga menyasar masyarakat luas. Hingga saat ini sebanyak hampir 500 informasi jenis tumbuhan yang telah diunggah di website dari sebanyak 3700 jenis koleksi fisik specimen yang dimiliki Herbarium Wanariset Samboja.

Baca juga : Apresiasi Menteri LHK untuk Herbarium Wanariset Samboja

Share Button