BERPRESTASI DI TENGAH PANDEMI

Berprestasi di tengah pandemi menjadi salah satu strategi yang harus dilakukan seluruh pegawai Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam (Balitek KSDA) untuk dapat bekerja secara maksimal di tengah kondisi pandemi COVID 19 saat ini. Pesan ini ditekankan Dr. Sylvana Ratina, Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi (BLI) dalam acara Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Balitek KSDA yang dilakukan di Ruang Rapat Balitek KSDA serta melalui virtual meeting bagi pegawai yang sedang WFH (14/09/20).

“Kita harus punya prinsip, harus meninggalkan jejak berupa prestasi di mana pun kita ditempatkan dan diberi amanah,” tegas Sekbadan. Silvana mengambil contoh konteks yang sangat dekat saat ini yaitu tentang pelaksanaan Reformasi Birokrasi, SPIP, dan Zona Integritas. Reformasi Birokrasi dan Zona integritas itu bukan suatu tuntutan, namun keharusan yang harus terpatri dalam setiap aktivitas seluruh pegawai dan institusi Balitek KSDA.

Sylvana juga mengajak semua unsur di Balitek KSDA untuk bekerja keras, penuh dengan semangat dan kekeluargaan. “Kekompakan UPT di daerah dan Sekretariat BLI dalam mekanisme, pencarian solusi dalam realisasi kegiatan dan anggaran di tengah pandemi COVID 19 ini perlu disinergikan”, kata Sylvana.

Untuk level pimpinan, Sylvana berpesan agar pimpinan memiliki sifat yang ngayomi, ngayemi dan ngayani. Ngayomi dengan selalu membimbing dan memberikan perlindungan kepada yang dipimpinnya. Ngayemi dengan membuat nyaman dan menenangkan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta ngayani yang berarti memikirkan dan mengupayakan kesejahteraan bawahannya.

Dalam sambutannya, Kepala Balitek KSDA, Ishak Yassir menyampaikan bahwa seluruh pegawai Balitek KSDA tetap menjalankan protokol kesehatan baik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari  di dalam keluarga sebagai salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk mencegah COVID 19.

Menanggapi arahan dari Sekbadan, Kepala Balai menyampaikan bahwa Balitek KSDA berkomitmen untuk mengingkatkan prestasi balai dengan salah satunya menginvestasikan dan mendorong para peneliti untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saat ini tujuh orang peneliti kami sedang sekolah, empat orang program doktoral, dua orang master, dan akan berangkat satu orang lagi studi master di China,” ungkap Ishak.

Lebih lanjut Ishak Yassir juga melaporkan upaya-upaya perubahan yang telah dan sedang dilakukan Balitek KSDA dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi dan zona integritas. “Balitek KSDA saat ini juga sedang berproses dalam penerapan Zona Integritas yaitu penerapan Eco Office dan Pengisian Aplikasi E-kinerja dengan menggunakan Googleform”, kata Ishak.

Menutup kegiatan pembinaan ASN Balitek KSDA, Sekbadan berkesempatan melakukan penyerahan Satyalencana Karya Satya kepada ASN Balitek KSDA. Penghargaan Satyalencana Karya Satya 20 Tahun Pengabdian diberikan untuk dua orang ASN, yaitu Ishak Yassir dan Tresina. Sedangkan Penghargaan Satyalencana Karya Satya 10 Tahun Pengabdian diserahkan kepada enam orang ASN, yaitu Eka Purnamawati, Anto Sri Harmanto, Ardiyanto Wahyu Nugroho, Nurliati Tallama, Stepanus Sorren dan Bina Swasta Sitepu.

Share Button