Balitek KSDA Sosialisasikan Agenda Perubahan
Pada hari Rabu (1 Juli 2020), Balitek KSDA melaksanakan kegiatan sosialisasi agenda perubahan yang akan diterapkan di lingkungan kerja Balitek KSDA. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh dua orang agen perubahan yang telah ditunjuk, yaitu Yusub Wibisono dan Ufah Karmila Sari. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN Balitek KSDA baik yang bekerja di kantor (WFO) maupun yang di rumah (WFH) secara virtual.
Dalam arahan pembukaan, Kepala Balitek KSDA menyampaikan tujuan dilaksanakannya sosialisasi agenda perubahan ini. “Agenda perubahan tidak akan berjalan optimal tanpa sosialisasi kepada seluruh karyawan (ASN Balitek KSDA). Agenda perubahan yang coba kita susun ini dari hal yang sederhana dulu, dan saya berharap dampaknya dirasakan secara luas. Target utama kita adalah adanya peningkatan pola pikir dan budaya kerja yang baru,” kata Ishak Yassir.
Agenda perubahan yang disosialisasikan yaitu Sistem Pelaporan Kinerja Harian ASN Balitek KSDA dan Penerapan Eco-Office. Dua agenda tersebut akan dilaksanakan dari bulan Juli hingga Desember 2020. Pada akhir periode pelaksanaan nanti akan dilakukan evaluasi dan pelaporan ke Sekretariat BLI KLHK.
Agenda perubahan Sistem Pelaporan Kinerja Harian dibuat untuk mempermudah ASN Balitek KSDA menyampaikan laporan capaian kinerja bagi yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah. Selain itu, sistem yang dibangun ini juga berfungsi sebagai piranti Balai dalam memonitor pelaksanaan kegiatan harian setiap pegawai.
“Targetnya adalah kedisiplinan para pegawai untuk melaksanakan kegiatan sesuai tugasnya, dan menyampaikan laporan kinerja harian,” kata Yusub Wibisono, penggagas perubahan ini.
Sementara penerapan Eco-Office bertujuan untuk lebih meningkatkan kepedulian dan kepekaan pegawai dalam melakukan aktivitas perkantoran dengan menerapkan prinsip-prinsip kerja ramah lingkungan. Selain sebagai wujud tanggung jawab moral ASN Balitek KSDA yang bekerja di bawah payung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agenda ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam pelestarian lingkungan. Contoh wujud penerapan Eco–Office yang akan dilakukan seperti minimalisasi penggunaan kertas, penghematan penggunaan energi listrik, dan pemilahan serta pengolahan sampah organik maupun non organik.
“Kita harus lebih aware terhadap lingkungan karena kita kerja di kantor konservasi. Malu jika kita tidak melakukan kegiatan yang ramah lingkungan,” tegas Ulfa dalam paparannya.
Mendukung agenda perubahan ini, Kepala Balai mengajak seluruh pegawai untuk berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan terhadap terlaksananya agenda perubahan. Kepala Balai juga menegaskan komitmennya untuk menerima saran dan masukan demi perbaikan Balai pada berbagai hal.
“Mari kita jadikan perubahan dan kebaikan di Balitek KSDA Samboja menjadi sebuah kebanggaan bersama. Jika ada kekurangan dan hal-hal yang masih perlu penyempurnaan, silakan ruangan saya terbuka sebagai tempat untuk berdiskusi bagi teman-teman demi perbaikan institusi,” tegas Ishak.