Eksplorasi Pohon Induk Baccaurea spp. di KHDTK Samboja

Balitek KSDA (Samboja, 18 Juni 2020)_Baccaurea spp. merupakan marga dari suku Phyllantaceae yang dikenal sebagai salah satu penghasil buah-buahan sumber pangan seperti Rambai (B. motleyana), kapul (B. macrocarpa), dan Limpasu (B.  lanceolata). Setidaknya terdapat 25 jenis dari Baccaurea dapat ditemukan di Pulau Kalimantan, dan masyarakat lokal sangat menghargai kelompok tumbuhan ini sebagai sumber pangan dan obat-obatan.

“Sebagai upaya mendukung pemanfaatan dan pelestarian Baccaurea spp., Balitek KSDA melaksanakan kegiatan penelitian terkait ekologi, keragaman dan persebaran suku ini di KHDTK Samboja. Sesuai dengan pustaka yang ada, jenis-jenis dari Baccaurea dapat ditemukan pada berbagai tipe hutan lahan kering hingga hutan rawa yang terdapat di Kawasan Hutan KHDTK Samboja”, kata Kepala Balitek KSDA Ishak Yassir.

Bina Swasta Sitepu, salah satu tim peneliti botani dalam kegiatan ini mengatakan bahwa penelitian ini telah dimulai pada 10 Juni 2020 dengan pengumpulan data menggunakan metode jelajah. Setiap tegakan Baccaurea spp. yang ditemuai dicatat posisi geografis menggunakan GPS, kondisi fisik tegakan (diameter dan tinggi), serta kondisi habitat.

“Hingga saat ini telah ditemukan sembilan jenis Baccaurea, dengan 3 jenis mencapai tingkat pohon atau pohon kecil, dan 6 jenis hanya mencapai  tingkatan semak. Satu jenis, Limpasu (B. lanceifolia), ditemukan dalam kondisi berbunga dan berbuah, dan  diperkirakan memiliki sifat berbuah sepanjang tahun. Informasi ini penting dalam pemanfaatan buah Limpasu, karena dapat menjamin ketersediaan bahan baku. Sebagian besar  tegakan mendiami habitat lereng bukit yang dekat dengan alur atau badan air, rawa, dan hanya beberapa tegakan yang ditemukan pada punggung bukit atau  di rawa tergenang”, imbuh Bina.

Menurut Noorcahyati, ketua tim penelitian Balitek KSDA ini menjelaskan bahwa informasi ini juga akan digunakan untuk pengamatan lebih lanjut terkait populasi dan potensi ketersediaan sumber benih Baccaurea spp. yang dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut terkait budidaya, pemanfaatan, serta pelestarian jenis-jenis Baccaurea spp. pada areal hutan atau di areal pemukiman masyarakat.

Tim yang melakukan kegiatan penelitian ini adalah Noorcahyati, Bina Swasta Sitepu, Yusub Wibisono, Mardi Tofani Rengku, Teguh, Ermansyah dan Mujianto Achmid.

Share Button