Balitek KSDA Samboja Menerima Satu Unit Mobil Laboratorium untuk Mendukung Early Warning System Bencana Lingkungan di Kalimantan Timur

Balitek KSDA (Jakarta, 27/12/2019)_Balitek KSDA menerima penyerahanan 1 (satu) unit mobil laboratorium bertempat di depan halaman kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Jakarta (23/12/2019). Penyerahan mobil laboratorium yang diterima oleh Balitek KSDA nantinya akan digunakan untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Kalimantan Timur. Selain Balitek KSDA, mobil laboratorium juga diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Banten, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan juga Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera, Provinsi Riau. Penyerahaan mobil laboratorium tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Dr. Agus Justianto, didampingi oleh Kepala Puslitbang Kualitas dan Laboratorium (P3KLL) Herman Hermawan.

Dalam sambutan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya yang dibacakan oleh Kepala Litbang dan Inovasi (BLI) Dr. Agus Justianto, laboratorium lingkungan akan menjadi ujung tombak untuk meyediakan data-data yang diperlukan dalam pengelolaan lingkungan, mengingat wilayah geografis Indonesia yang luas. Mobil laboratorium merupakan salah satu inovasi KLHK untuk memberikan respon yang cepat terhadap kejadian ancaman pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kepala Balitek KSDA, Ishak Yassir didampingi seketaris DLH Kab. Kutai Kartanegara menyatakan kedepan perlu dibangun sinergi yang kuat dari stakeholder terhadap pengoptimalan pemanfaatan mobil laboratorium ini baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu, mobil laboratorium ini akan dapat mendukung dan meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Kalimantan Timur terutama didalam merespon secara cepat terhadap pengaduan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan, dan pembinaan dan pengawasan izin lingkungan dan PPLH.

Share Button

Apresiasi Menteri LHK untuk Herbarium Wanariset Samboja

Balitek KSDA (Samboja, 27/12/2019). “Herbarium ini adalah aset yang sangat berharga bagi kepentingan nasional. Tidak hanya sebagai aset kehutanan saja (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)”, demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, ketika mengunjungi Herbarium Wanariset, Balitek KSDA di Samboja. Kunjungan Menteri LHK ke Balitek KSDA pada Selasa, 17 Desember 2019 tersebut merupakan satu rangkaian dengan agenda kunjungan ke Persemaian Permanen BPDAS-HL Mahakam Berau, serta agenda peninjauan calon lokasi ibu kota negara bersama Presiden RI Joko Widodo.

Ibu Siti Nurbaya menyatakan kebanggaannya mempunyai Herbarium yang terawat dengan baik serta manajemen data informasi yang rapi. Selain melihat koleksi spesimen flora kalimantan yang ada, Ibu Siti Nurbaya juga mencoba mengakses website herbarium yang sedang dikembangkan oleh Balitek KSDA sebagai e-herbarium pertama di Indonesia. E-herbarium ini berguna untuk penyebarluasan informasi koleksi spesimen yang ada, dan sebagai back up data koleksi spesimen fisik jika sewaktu-waktu mengalami kerusakan.

Kepala Balitek KSDA Ishak Yassir juga menyampaikan upaya penyebarluasan data informasi Herbarium Wanariset melalui sistem One Code WAN Data kepada Menteri LHK dan rombongan. Ibu Siti Nurbaya memberi apresiasi terhadap inisiatif Balitek KSDA tersebut karena sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi untuk membangun artificial intelligence (AI) dalam pelaksanaan sisem pemerintahanan. Ibu Siti Nurbaya berharap nantinya One Code Wan Data ini dapat diaplikasikan pada konsep forest city di lokasi rencana ibu kota negara baru.

Menteri LHK juga berpesan agar aset berupa data dan informasi mengenai flora Kalimantan ini dapat terus dijaga dan dikembangkan. “Dengan adanya herbarium ini, kedepan dapat membantu upaya penegakan hukum yang sedang giat dilaksanakan oleh Kementerian LHK. Selain itu, keberadaaan data flora yang ada akan sangat bermanfaat untuk menunjang kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) persiapan pembangunan ibu kota negara di Kaltim.” ujar Menteri LHK. Dalam kunjungan tersebut, Menteri LHK didampingi oleh Sekjen LHK, Bapak Bambang Hendroyono, Dirjen PKTL Bapak Sigit Hardwinarto, (Plt) Irjen KLHK Ibu Laksmi Wijayanti, (Plt) PDASHL Bapak Hudoyo, dan  beberapa Direktur lingkup KLHK, Kapus P3E Kalimantan, serta Kepala-Kepala UPT KLHK lingkup Provinsi Kaltim. Hadir juga mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menemui Menteri LHK di Ruang Rapat Balitek KSDA.

Share Button