Balitek KSDA (Samboja, 27 September 2019)_Balitek KSDA melakukan Soft Launching E-Herbarium Wanariset (WAN) bertempat di ruang rapat Balitek KSDA pada hari Jumat (27/09/2019). Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mitra kerja sama Balitek KSDA yang khusus diundang untuk ikut menyaksikan acara tersebut.
Kepala Balitek KSDA Dr. Ishak Yassir dalam kata sambutannya menyatakan bahwa terobosan pengelolaan dan pemanfaatan Herbarium Wanariset berbasis digital menjadi keniscayaan yang harus dilakukan di tengah-tengah tuntutan di era millennial saat ini (Revolusi Industri 4.0).
“Terobosan penempatan koleksi digital spesimen WAN dalam jaringan yang terintegrasi tidak hanya akan memperluas pemanfaatan WAN di bidang ilmu dan pengetahuan keanekaragaman hayati flora Kalimantan saja, tetapi juga ke depan dapat menjadi database yang terintegrasi dengan tumbuhan alami yang ada di alam. Integrasi tersebut akan dilakukan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Penelitian Samboja, Kebun Raya Balikpapan maupun Kawasan Konservasi di Wilayah Kalimantan (dengan teknologi QR code)”, kata Ishak.
Selain itu dalam presentasinya, Dr. Ishak Yassir menerangkan apa saja isi website Herbarium Wanariset-www.herbarium-wanariset.or.id yang telah dibangun. “Saat ini dalam website tersebut telah ditampilkan gambar spesimen dari 386 jenis dari suku Dipterocarpaceae dan Endemik Kalimantan”, imbuhnya.
Selanjutnya Ishak juga memperagakan integrasi tumbuhan alami di KHDTK Samboja dengan E-Herbarium Wanariset dengan mempergunakan teknologi QR code. Penggunaan QR code selain lebih efektif dan efesien, juga mampu menampilkan informasi yang lebih lengkap sehingga diharapkan kedepannya dapat dimanfaatkan lebih luas di seluruh wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur baik untuk keperluan pendidikan, pelatihan, maupun penelitian.
Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Sunandar sangat mendukung terobosan yang telah dilakukan Balitek KSDA ini. “Pemanfaatan Herbarium Wanariset berbasis digital dan terintegrasi teknologi QR code kedepannya sangat bermanfaat bagi petugas di lapangan terutama di dalam mengelola kawasan konservasi di Kalimantan Timur”, kata Sunandar.
Sementara perwakilan dari Univeristas Mulawarman, Rita Diana juga memberikan apresiasi atas apa yang telah diinisiasi oleh Balitek KSDA. “Website ini akan sangat memudahkan kami di lingkungan kampus untuk memetakan pohon-pohon yang ada dengan data. E-Herbarium Wanariset juga sangat bermanfaat didalam mendukung bahan mengajaran dan praktik mata kuliah dendrologi”, kata Rita.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Balitek KSDA sejak dua bulan lalu sedang melakukan revitalisasi pengelolaan dan pemanfaatan Herbarium Wanariset. Salah satunya adalah dengan membangun E-Herbarium Wanariset ini.
Acara ini dihadiri oleh mitra kerja sama Balitek KSDA antara lain PT Singlurus Pratama, Pertamina RU V Balikpapan, PT Bara Tabang, UPTD Kebun Raya, ELTI-Yale University, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan, dan Yayasan Jejak Pulang.
Diakhir acara, Kepala Balitek KSDA mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan kerja sama para mitra Balitek KSDA baik didalam mendukung pengelolaan dan pemanfaatan Herbarium Wanariset, maupun kerja sama dibidang konservasi sumber daya alam di Indonesia, dan khususnya di Kalimantan Timur.