Tim Penilai Sumber Benih Gabungan Lakukan Sertifikasi Tegakan Benih Di KHDTK Samboja
Balitek KSDA (Samboja, 19/05/2019)_Tim Penilai tegakan sertifikasi sumber benih tanaman hutan melakukan kegiatan penilaian dan pengecekan lapangan di KHTDK Samboja pada 8 s.d. 11 Mei 2019. Tim penilai beranggotakan tujuh orang gabungan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, BPTH wilayah I Palembang, BPDAS HL Mahakam Berau dan UPTD Tahura Bukit Suharto. Tim diterima oleh Kepala Seksi Data Informasi dan Sarana Penelitian Taufiqurrohman,S.Hut., MPA dan didampingi oleh pengelola KHDTK Samboja, Nanang Riana, S.Hut.
Sumber benih adalah suatu tegakan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan yang dikelola guna memproduksi benih berkualitas. Sumber benih dapat berasal dari dua sumber yaitu tegakan alami maupun tegakan buatan/tanaman. Penunjukan sumber benih dari alam untuk menyediakan benih unggul untuk jenis tertentu yang ketersediaannya terbatas.
KHDTK Samboja mempunyai 4 (empat) tegakan sumber benih tanaman hutan yang berasal dari tegakan alam dan tegakan buatan/tanaman. Tegakan sumber benih yang berasal dari alam yaitu tegakan benih terseleksi ulin (Eusideroxylon zwageri) seluas 30 ha dan tegakan benih teridentifikasi keruing (Dipetrocarpus humeratus) seluas 5 ha. Sedangkan tegakan sumber benih tanaman yaitu tegakan benih teridentifikasi kapur (Dryobalanops lanceolata) seluas 5 ha dan tegakan benih teridentifikasi meranti (Shorea leprosula) seluas 5 ha, merupakan sumber benih hasil tanaman sejak tahun 1991.
Ketua Tim Penilai, H. Khairil Anwar, S.Hut. yang merupakan Plt. Kasi Perbenihan Tanaman Hutan Dishut Provinsi Kaltim menyampaikan penilaian awalnya terhadap tegakan sumber benih yang ada di KHDTK Samboja.
“Sumber benih di sini (KHDTK Samboja-red) sangat potensial, karena mempunyai kemudahan aksesibilitas dimana dekat sekali dengan jalan raya, kondisi tegakannya bagus, serta keamanannya terjaga.” Kata Khairil mewakili timnya.
Kepala Balitek KSDA Dr. Ishak Yassir menjelaskan bahwa kegiatan sertifikasi pada 4 (empat) tegakan sumber benih baik yang berasal dari tegakan alam dan tegakan tanaman di KHDTK Samboja merupakan kegiatan dalam rangka perpanjangan masa berlaku sertifikasi yang telah berakhir pada tahun 2018. Ditambahkannya pula bahwa kegiatan sertifikasi pada 4 (empat) tegakan sumber benih di KHDTK Samboja sangat penting karena tidak hanya sebatas untuk menjamin ketersediaan benih berkualitas untuk menunjang program restorasi dan rehabilitasi maupun produksi termasuk kegiatan penelitian saja, tetapi juga sebagai upaya konservasi sumber daya genetik jenis unggul dan langka.
Selain tegakan benih di atas, sejak tahun 2013 Balitek KSDA Samboja juga telah membangun tegakan sumber benih lainnya seperti Gaharu, Agathis borneensis, dan Lai (Durio kutejensis) sebagai salah satu upaya konservasi jenis flora.