Perkenalkan Wisata Tubing di Karnaval HUT RI 2017

Untuk kedua kalinya Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam (Balitek KSDA) ikut serta dalam karnaval HUT RI ke 72 yang diadakan Pemerintah Kecamatan Samboja (15/8). Acara tahunan tersebut diikuti oleh siswa seluruh sekolah, instansi pemerintah dan berbagai komunitas masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Samboja. Pada event kali ini, Balitek KSDA mengusung tema Relax Tubing in KHDTK Samboja.

“Wisata baru menyusuri sungai Saka Kanan yang melintas di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Penelitian Samboja ini mulai kami perkenalkan kepada masyarakat Samboja”, kata Drinus Arruan, S.Hut Kepala Seksi Data dan Informasi Balitek KSDA. Dengan perkenalan wisata ini diharapkan dapat menjadi acuan wisata baru khususnya bagi peminat wisata susur sungai sekaligus menikmati pesona hutan tropis di Kalimantan Timur.

Untuk mendukung tema kali ini, visual yang dibuat untuk mobil karnaval adalah ban tubing, pelampung safety, dayung dan lain-lainnya. Selain itu dilakukan atraksi dayung di atas ban yang terpasang di bak mobil oleh Tim KHDTK Samboja Frans Paginta, S.Hut, Rudimin Akbar, S.Hut dan anak-anak pegawai Balitek KSDA.

Mulai pukul 08.00 WITA, ratusan peserta pawai dan berbagai mobil hias tampak beriringan dari Kuala Samboja menuju kantor Kecamatan Samboja yang berjarak sekitar 5 km. Rombongan peserta tampak antusias mengikuti acara yang diadakan dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke 72.

Mobil karnaval kali ini dikreasikan oleh pegawai Balitek KSDA secara gotong royong selama 1 hari. Konsep wisata alam ini mencuri perhatian peserta karnaval dan menjadi objek foto masyarakat yang menikmati pawai.***ADS

Share Button

Kunjungan Pendidikan SDN 017 Samboja di Balitek KSDA

Siswa-siswi SDN 017 Samboja melakukan kunjungan pendidikan di Balitek KSDA Samboja pada Jumat (20/7). Kunjungan pendidikan ini diikuti oleh 59 peserta yang terdiri dari 44 siswa kelas enam, dua orang guru pendamping dan 13 orang mahasiswa KKN Universitas Mulawarman 43 Sei Merdeka.

Kunjungan kali ini diawali dengan sesi materi yang diadakan di Aula Balitek KSDA Samboja. Acara yang dimulai pukul 08.00 pagi ini diikuti oleh siswa siswi yang sebagian besar belum pernah berwisata ke Rintis Wartono Kadri.

Materi yang disampaikan adalah Pengenalan Hutan oleh kak Ahdiat salah satu mahasiswa KKN Unmul. Menyusul materi kedua tentang Manfaat Hutan yang disampaikan oleh kak Sandi. Selain itu siswa-siswi diajak juga untuk melihat video tentang Dampak Penggundulan Hutan dan Manfaat Hutan.

Selanjutnya presentasi tentang Herbarium Wanariset disampaikan oleh Adit dan Dwi Wahyu Mentari. Dalam kesempatan ini dijelaskan mengenai sejarah Herbarium Wanariset, fungsi, koleksi dan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh tim saat melakukan eksplorasi di lapangan.

“Sampel herbarium seperti ini adik-adik,” kata Dwi. Terlihat anak-anak sangat antusias melihat sampel herbarium yang ditunjukkan Dwi. Sebagian besar siswa memang belum pernah melihat sampel herbarium secara langsung. Dwi selanjutnya menjelaskan lebih detail mengenai bagaimana cara membuat sampel herbarium tersebut mulai dari pengambilan tanaman sampai dengan penyimpanan.

Setelah sesi materi, siswa-siswi diajak untuk tracking di Rintis Wartono Kadri. Sebelum melakukan perjalanan siswa-siswi diberi arahan oleh Taufiqurrohman, S.Hut, MPA, Pengelola KHDTK Hutan Penelitian Samboja menegaskan bahwa selama di dalam track Wartono Kadri, siswa-siswi diharapkan menjaga kebersihan untuk tidak membuang sampah makanan yang mereka bawa. “Silahkan semua siswa untuk bertanya pada kakak pemandu dari Balitek KSDA apabila ditengah jalan ingin menanyakan jenis-jenis pohon, jamur maupun satwa yang sekiranya nanti dijumpai”, tambah Taufiq.

Salama perjalanan terlihat anak-anak asyik berinteraksi dengan pembimbing dari Balitek KSDA antara lain Mardi T. Rengku, Mira Kumala Ningsih, Taufiqurahman, Dwi Wahyu Mentari, Deny Adiputra dan Nanda Farha Nadia. Balitek KSDA dan Tim KKN Unmul berharap kegiatan ini dapat menggugah minat siswa-siwi Sekolah Dasar untuk mencintai hutan dan beraneka flora fauna di dalamnya.***ADS

Share Button