FORDA (Bogor, 09/04/2015)_Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK), Badan Litbang Kehutanan/ Forestry Research Development Agency (FORDA) bekerjasama dengan The Center for International Forestry Research (CIFOR) mengadakan Workshop Pengembangan Pengelolaan Data dan Informasi, di Ruang Rapat Bulungan, CIFOR, Bogor (Kamis, 09/04).
Workshop yang dihadiri oleh sekitar 25 orang dari semua perwakilan seluruh Eselon 1 Kemen-LHK tersebut bertujuan untuk sharing ilmu, wawasan dan pengalaman dalam mengelola data dan informasi, terutama pengelolaan website di instansi masing-masing.
“Ini adalah suatu cara, bagaimana mengintegrasikan semua data di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan bisa dipublish dalam satu media yang sama,” kata Drs. Teguh Prio Adi Sulistyo, M.Si., Kepala Bagian Data dan Informasi, Biro Perencanaan.
Lebih lanjut, Teguh menyatakan bahwa selama ini pengelolaan data dan informasi di Kemen-LHK masih berjalan tersebar dengan koordinasi yang kurang sehingga menyebabkan sistem informasi yang terkotak-kotak dan sulit untuk diintegrasikan.
Oleh karena itu, Menteri LHK berharap akan dibuatkan satu ruangan khusus yang berisikan semua data online dan terkini sehingga bisa dilihat oleh Menteri setiap saat. “Informasi LHK bisa diakses oleh siapapun!, “kata Teguh menirukan harapan Menteri LHK.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah mempublikasikan informasi secara online, melalui media website yang interaktif maupun media sosial.
Hal ini juga didukung oleh John Colmey, Director of Communication and External Relation, CIFOR. Colmey menyatakan bahwa dengan internet atau website, Cifor telah memberikan dampak yang sangat bagus dalam menyebarkan informasi maupun kegiatan di CIFOR. Sebelum menggunakan website, informasi tersebar secara terbatas. Tetapi setelah menggunakan website atau online, Informasi bisa tersebar mencapai 2-3 juta orang dan diseluruh dunia.
“Komunikasi secara digital merupakan sistem pengiriman yang sangat canggih,” kata Colmey.
Lebh lanjut, Colmey menjelasakan bahwa penyebaran informasi di CIFOR juga dilakukan melalui media sosial baik facebook, twitter, you tube, flicker, slideshare maupun blog.
Namun demikian, Colmey mengingatkan bahwa dalam membangun website haruslah menarik dan pengunjung muda merupakan target utama. Selain itu, konten website sebaiknya mudah dicari oleh mesin pencari dan selalu update.
Sedangkan Ir. Nugroho S.P, M.Sc, Kabag Evaluasi, Diseminasi dan Perpustakaan, Sekretariat Badan Litbanghut dalam paparannya mengatakan bahwa pembelajaran yang di dapat dalam pengelolaan data dan informasi, khususnya website yaitu perubahan mindset pelaksanaan kegiatan dan pendayagunaan tools yang ada.
Lebih lanjut Nugroho mengatakan bahwa dalam pengelolaan website beberapa aspek yang diperlukan agar website populer yaitu ; 1) adanya launching; 2) Updating periodik; 3) Promoting dengan berbagai media; dan 4) Managing.
Di sisi lain, Ir. Tri Joko Mulyono, MM, Sekretaris Badan Litbang kehutanan (Sekbadan) menyatakan bahwa pembangunan website FORDA merupakan salah satu alat diseminasi Badan Litbang Kehutanan. “Litbang tanpa diseminasi tidak ada artinya!, “ tegas Sekbadan.
Lebih lanjut Sekbadan berharap bahwa workshop ini bisa saling menguatkan dan mendelegasikan sesuatu yang lebih sempurna sehingga bisa meningkatkan pelayanan publik .
“ Tugas kita adalah bagaimana menyakinkan informasi kepada publik dengan sebaik-baiknya. Paling tidak Kemen-LHK berkontribusi dalam e-goverment yang menjadi strategi nasional kita,” kata Sekbadan.***THS
Materi terkait silahkan klik pada link berikut:
- Communicating science at Cifor : A Partnership for impact
- Pengelolaan Data dan Informasi Kehutanan
- Pengelolaan Data dan Informasi di Badan Litbang Kehutanan
- Library as a Research Partner
- Cifor TV
- How CIFOR Manages Publication Process
- Website Management
- Pengelolaan Website FORDA dan REDD-I
http://www.forda-mof.org atau www.litbang.dephut.go.id
#Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
#Forestry Research and Development Agency
#FORDA