FORDA (Makassar, 29/10/2014)_Badan Litbang Kehutanan menyelenggarakan Rapat Pimpinan untuk merencanakan strategi penyelesaian kegiatan di akhir tahun yang dihadiri Kepala Badan Litbang Kehutanan, Sekretaris Badan dan seluruh Kepala Satker lingkup Badan Litbang Kehutanan di Makassar, pada hari Rabu (29/10/20124). Dalam arahannya, Kepala Badan Litbang Kehutanan, Prof Dr. Ir San Afri Awang, MSc mengharuskan setiap Satker harus mempunyai strategi penyelesaian akhir tahun sesuai permasalahan yang dihadapi.
“Prognosis umum Badan Litbang harus diacu oleh seluruh satker, sehingga minimal capaian harus sama dengan tahun lalu.” kata Kabadan. Kelambatan penyelesaian dan rendahnya capaian antara lain karena kelebihan anggaran gaji dan tunjangan fungsional akibat adanya pegawai yang pensiun dan peneliti yang dibebaskan karena menjadi karya siswa. Tahun depan perencanaan harus lebih baik dan perhitungan gaji harus lebih cermat, supaya kelebihan anggaran ini tidak akan terjadi lagi. ”lanjut Kabadan.
Khusus untuk hambatan keterlambatan musim hujan, Prof San Afri minta agar dapat dirumuskan strategi penganggarannya. “Kegiatan penelitian diupayakan memanfaatkan anggaran RM secara maksimum sedangkan kegiatan pendukung bisa dengan PNP. “ tegas Kabadan.
Selain membahas strategi penyelesaian kegiatan akhir tahun, kegiatan Penelitian tahun depan juga diarahkan agar lebih fokus dan dengan lokus yang jelas. Orientasinya harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, dengan memperhatikan 3 faktor, yaitu menciptakan peluang kerja, meningkatkan produktifitas rakyat serta melaksanakan kajian sosek.
Faktor-faktor tersebut harus menjadi dasar perencanaan dan panganggaran. Mengakhiri rapat Prof San Afri menegaskan “Sasaran penyelesaian kegiatan akhir tahun dengan serapan anggaran yang tinggi harus diarahkan untuk peningkatan produktifitas masyarakat, dan tidak hanya sekedar menghabiskan anggaran.” **(NPY)
Sumber : http://www.forda-mof.org/index.php/berita/post/1892