FORDA (Bogor, 24/09/2014)_Sekretaris Badan (Sekbadan) Litbang Kehutanan, Ir. Tri Joko Mulyono, M.Sc, mengajak kepada seluruh Satuan Kerja (satker) Badan Litbang Kehutanan untuk lebih mendesimasikan hasil litbang dengan kekuatan gambar. Hal ini disampaikan pada saat memberikan arahan pada acara Workshop Fotografi Badan Litbang Kehutanan di Ruang Rapat Sudiarto, Kampus Gunung Batu, Bogor (Selasa, 23/09).
“Setiap kegiatan litbang, tolong diambil fotonya. Terutama kegiatan eksplorasi,” kata Sekbadan, sambil mengingatkan buku karya B2PD Samarinda yang berjudul The Hidden Treasure of Labanan.
Lebih lanjut, Sekbadan menyatakan bahwa kekuatan gambar akan lebih menarik orang untuk melihatnya. Apalagi ditambah dengan kemasan yang bagus dan eksklusif. Hal ini terilhami oleh Sekbadan saat melakukan audensi dengan Badan Litbang Pertanian (Balittan). Sebagai contoh, ruang rapat di Balittan dipenuhi dengan poster-poster atau gambar-gambar hasil litbang, yang sederhana tetapi membuat orang tertarik untuk lebih jauh.
Selain itu, Sekbadan juga tertarik dengan buku inovasi teknologi hasil litbang pertanian yang dikemas secara eksklusif. “ Ini hampir sama dengan buku seri iptek. Tapi kekuatan gambar disana lebih bagus,” kata Sekbadan.
Oleh karena itu, Sekbadan menantang kepada seluruh satker untuk menyusun dan mengembangkan buku seri iptek dengan penjelasan sedikit tetapi disertai kekuatan gambar dan dikemas secara eksklusif, baik pada sampul maupun kertas di dalamnya.
“Mari kita akan coba kembangkan terus kekuatan kita,” kata Sekbadan. Sony Fentarto, narasumber sekaligus pengajar dalam acara workshop tersebut menyatakan setuju adengan pernyataan Sekbadan tersebut. “Teknik fotografi hanyalah itu-itu saja. Selanjutnya terserah pengembangan kita masing-masing,” kata Sony.
Lebih lanjut, Sony menyatakan bahwa foto yang ditunjukkan dalam buku inovasi hasil litbang pertanian dalam teknik fotografi lebih dikenal dengan foto essay. Foto ini biasanya berisikan kumpulan lebih dari 3 foto yang menceritakan kejadian atau tempat tertentu. Kekuatan foto ini terletak pada cerita dan kualitas fotonya. Oleh karena itu, untuk membuat foto ini haruslah ditentukan temanya terlebih dahulu.
Workshop fotografi Badan Litbang Kehutanan diikuti oleh seluruh satker Badan Litbang Kehutanan keculai BPK Makassar dan BP2D Samarinda. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 23-24 September 2014. Pada hari terakhir, diadakan lomba membuat foto essay dengan tema keanekaragaman hayati di Arboretrum Badan Litbang Kehutanan. Adapaun juara 1, 2 dan 3 dari lomba adalah Oki Hidayat, S. Hut dari BPK Kupang, Agustina Dwi Setyowati dan Deny Adi Putra, S. Hut dari BKSDA Samboja. **(THS)
sumber : klik disini