FORDA (19/9/2014)_Selain kualitas materi yang perlu ditingkatkan, sudah saatnya situs web (website) Badan Litbang Kehutanan berorientasi pada peningkatan pelayanan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Evaluasi, Diseminasi dan Perpustakaan, Ir. C. Nugroho S. Priyono, M.Sc. menindaklanjuti arahan Sekretaris Badan Litbang Kehutanan pada Pembahasan Updating Website Badan Litbang Kehutanan yang dilaksanakan di Hotel Permata, Bogor selama dua hari, 18-19 September 2014.
“Layanan apa yang bisa kita berikan. Tidak hanya untuk mendapatkan evaluasi, tetapi layanan. Untuk itu, web FORDA (Litbang Kehutanan) harus jadi model di lingkup Badan Litbang Kehutanan,” kata Nugroho yang mengakui bahwa kuantitas dan kualitas konten website terkait hasil penelitian pada Badan Litbang Kehutanan masih kurang, publikasi jurnal berbahasa Inggris misalnya.
Sebelumnya, Sekbadan, Ir. Tri Joko Mulyono, MM mengatakan perlunya peningkatan pelayanan melalui optimalisasi web yang dikemas dari sisi substansi dan roh dari web adalah sajian informasi terkini.
Selain menambahkan kuantitas dan kualitas publikasi dan tulisan tentang hasil-hasil penelitian, Sekbadan setuju beberapa hal yang dapat dilakukan untuk itu adalah dengan mengupgrade menu Layanan dan menambahkan menu Tanya Litbang pada website seperti rekomendasi narasumber pada pembahasan tersebut. Fitur Tanya Litbang adalah ketika informasi yang ditampilkan pada menu-menu yang ada dianggap tidak cukup, maka pengguna bisa menindaklanjutinya dengan pertanyaan.
Menurut Sekbadan banyak manfaat yang akan diperoleh dari interaksi dua arah dengan para pengguna website. “Ini bisa menjadi tindak lanjut untuk penelitian, sekaligus sebagai instrumen analisis kebutuhan masyarakat/pengguna sehingga kita bisa menginventarisasi kebutuhan para pengguna,” kata Sekbadan.
Untuk itu, Sekbadan mengajak semua satuan kerja lingkup Badan Litbang Kehutanan untuk mengoptimalkan fasilitas website yang ada sehingga menghasilkan informasi yang optimal bagi para pengguna. Terkait itu, Sekbadan berharap agar para pengelola web di pusat bisa mendorong pengelola web di UPT dalam mengoptimalkan webnya masing-masing.
Untuk diketahui, Webometric, badan pemeringkatan website lembaga riset sedunia menyebutkan bahwa sampai dengan Juli 2014, website Badan Litbang Kehutanan berada pada peringkat 939 dari 8.000 pusat penelitian di seluruh dunia. Sementara di tingkat Asia, berada pada peringkat 144 dan di tingkat nasional Indonesia, website Litbang Kehutanan berada pada peringkat 6 di bawah LIPI, Badan Litbang Pertanian, BPPT, LAPAN, dan Badan Litbang Kesehatan.
Pada peringkat dunia tersebut, website mengalami kenaikan peringkat sebanyak 380 tingkat, yaitu dari peringkat 1.319 pada periode akhir Januari menjadi peringkat 939 pada periode akhir Juli 2014. Menurut Sekbadan, kenaikan peringkat ini tidak terlepas dari kerjasama seluruh satuan kerja seluruh lingkup Badan Litbang Kehutanan yang berkontribusi menyampaikan publikasi, tulisan, baik hardnews maupun feature, foto riset dan video hasil riset.
“Saya bangga, ranking webometric kita bisa naik secara signifikan dari 1000an menjadi 9ratusan. Paling tidak, statistik kita bisa kita tingkatkan. Saya percaya ada upaya sehingga menghasilkan sesuatu,” kata Sekbadan.***(RH)