Dalam rangka diseminasi hasil-hasil penelitian, Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam (Balitek KSDA) ikut ambil bagian dalam kegiatan Pameran Pembangunan bertajuk “Kaltim Fair 2014”. Pameran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-57 Provinsi Kalimantan Timur. Digelar di Komplek Stadion Sempaja Samarinda dari tanggal 17-20 April 2014, event tahunan ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Mukmin Faisyal dan dilanjutkan dengan pagelaran berbagai atraksi kesenian khas daerah dari Kalimantan Timur.
“Kaltim Fair 2014 merupakan pameran perdagangan dan perindustrian yang menampilkan produk unggulan daerah, investasi, pariwisata, perikanan, pertanian, kehutanan, serta perusahan binaan BUMN” ujar Mukmin dalam sambutannya. Selain itu, menurutnya pameran ini sangat penting sebagai media promosi potensi unggulan daerah, pemerintah, investor maupun masyarakat baik itu dibidang industri, ekonomi, perikanan, kehutanan, pariwisata, perdagangan baik skala kecil sampai skala besar.
Balitek KSDA sebagai UPT Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kehutanan di Kalimantan Timur turut berpartisipasi dengan menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai bentuk diseminasi yang disampaikan kepada pengunjung pameran baik dari instansi, stakeholders maupun masyarakat luas. Pada pameran ini, Balitek KSDA bersama dengan UPT Kementerian Kehutanan di Kalimantan Timur tergabung dalam satu stand bersama Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.
Materi pameran yang sampaikan oleh Balitek KSDA berupa Leaflet, Buku, Majalah Swara Samboja dan kerajinan dari limbah kayu ulin. Leflet yang disajikan antara lain: Pelestarian Bekantan di Luar Kawasan Konservasi di Kuala Samboja, Habitat dan Populasi Ki Beusi (Pongamia pinnata (L.) Pierre) di Kalimantan Timur, Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan untuk Pengobatan Wanita Pasca Melahirkan, Sepuluh Jenis Pohon Lokal Kalimantan Timur untuk Revegetasi Lahan Pasca Tambang Batubara, Strategi Pembangunan Sumber Benih Balitek KSDA dalam mendukung Keberhasilan Pembangunan Kehutanan, Tegakan Benih Ulin di KHDTK Samboja. Buku yang disajikan antara lain: “Bekantan Kuala Samboja-Bertahan dalam Keterbatasan” dan “Strategi Pengelolaan Ekosistem Gunung”.
Pengunjung terlihat sangat antusias dalam pameran ini. Hal tersebut dapat dilihat dari minat pengunjung untuk menggali informasi dari stan kehutanan. Informasi Tumbuhan Berkhasiat Obat menjadi salah satu topik yang dicari oleh masyarakat, selain merupakan pengetahuan praktis sehari-hari, tumbuhan yang diteliti peneliti Balitek KSDA merupakan tumbuhan asli Kalimantan yang banyak dijumpai disekitar pemukiman dan kebun.
Dalam pameran ini stand yang tersedia berjumlah 199 stan dengan 160 stan untuk instansi pemerintah, dan sisanya diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Aneka kegiatan untuk memeriahkan Kaltim Fair 2014 ini antara lain lomba fashion show, pertunjukan band, lomba fotografi, atraksi khas daerah dan hiburan dari artis ibukota.
Dalam pameran ini, Mukmin juga mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri sebagai bentuk dukungan 100 persen Cinta Produk Indonesia. Interaksi bisnis secara langsung antara produsen dan konsumen juga dapat dilakukan dalam pameran ini, sehingga memungkinkan kerjasama perdagangan maupun investasi yang berkelanjutan. ***(ADS)_
