100 Spesies Paling Terancam

International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan Zoological Society of London membuat laporan tentang 100 spesies paling terancam.  Badak merupakan salah satu spesies yang masuk dalam daftar tersebut.

Sumber : disini

Konservasi Badak Jawa dapat di baca di sini

Share Button

Perlu komitmen kelola kawasan konservasi di Balikpapan

Nilai ekonomi dari kawasan konservasi salah satunya adalah nilai wisata alam, yang dapat dilakukan kolaborasi dalam kegiatan konservasi yang terkait di dalam kawasan tersebut.  Pengelolaan paket wisata yang menarik pengunjung dan alokasi pendanaan dari pihak terkait memberikan pengaruh bagi keberlangsungan dari pengelolaan wisata kawasan konservasi tersebut.

KWPLH (Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup), Jl. Soekarno Hatta km 23, Jalan raya Balikpapan – Samarinda, Kaltim.  Kawasan ini merupakan salah satu kawasan  yang menyediakan informasi dan dapat melihat secara langsung beruang madu yang saat ini merupakan maskot kota Balikpapan. Pada tahun 2013 DPRD Kota Balikpapan mencoret dana keperuntukan KWPLH dari sebelumnya Rp1,6 miliar menjadi hanya Rp 500 juta. Dari dana Rp 500 juta di alokasikan untuk kajian relokasi beruang madu yang berada di enklosur beruang madu KWPLH juga dipergunakan untuk biaya operasional karyawan.  Adapun alasan pengurangan alokasi dana tersebut seperti yang dikatakan Ketua DPRD Kota Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong,  KWPLH tidak memberikan kontribusi untuk kota Balikpapan. ”Kalau memang ini pariwisata kenapa PAD tidak meningkat, apalagi di sana semua beruang cacat, lebih baik beruang tersebut dipindahkan ke habitatnya”.

Sumber : disini dan disini

Share Button

Hutan Bakau Balikpapan, Terancam!?

Hutan bakau di pesisir Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.  mengalami kerusakan yang terjadi disebabkan antara lain Pembukaan lahan untuk pelabuhan, tambang, maupun perkebunan mengubah wilayah hutan bakau menjadi kawasan industri.

Beberapa pihak yang memantau Hutan Bakau ini Direktur Eksekutif Sentra Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan (STABIL), Jufriansyah, (Jumat, 11 Januari 2013) mengungkapkan  “Kasusnya banyak, tidak ada satu pun yang masuk ke pengadilan, apalagi kena sanksi hingga dipenjara”.  Hasil pengamatan Peneliti Primata di Teluk Balikpapan dari Universitas Southern Bohemia, Republik Ceko, Stanislav Lhota, mengatakan, aktivitas perusahaan di pesisir Balikpapan juga akan mengancam kehidupan biota laut. Sebab, laju sendimentasi kini mencapai 2 meter per tahun. Jika tidak segera diantisipasi, kerusakannya akan semakin parah. “Endapan lumpur menutupi terumbu karang, padahal terumbu karang itu tempat berkembang biaknya ikan. Harus ada langkah konkret pemerintah daerah.”

Hutan Bakau yang makin rusak diakui Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan, Fahruddin. Menurutnya, kerusakan lingkungan itu disebabkan oleh kegiatan perusahaan sehingga mengakibatkan sedimentasi. Kerusakan itu bahkan berdampak pada habitat terumbu karang di pesisir dan mengganggu binatang langka. “Tapi kami belum bisa bicara berapa persen kerusakannya. Data itu diketahui dari perusahaan yang menyusun amdal,” kata Fahruddin.  Fahruddin berjanji akan memperketat izin AMDAL di pesisir. Izin AMDAL akan dikeluarkan jika perusahaan berkomitmen untuk memperbaiki kondisi terumbu karang dan hutan bakau.

Sumber klik disini

Share Button

Swara Samboja Tahun 2012

Edisi perdana swara samboja mengusung tagline “suara konservasi”.

Edisi kedua berbagai sisi orangutan meliputi tekanan dan solusi permasalahan.

Edisi ketiga menyajikan konservasi ek-situ tumbuhan hutan berkhasiat obat dengan fokus utama perspektif etnobotani.

 

Silahkan download No1, No2, dan No3.

Share Button

Kunjungan website tahun 2012

Berikut ini diberikan data mengenai web site untuk tahun 2012 :

1. Statistik kunjungan Website

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Top 10 OS & Browser pengunjung

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Durasi kunjungan

 

 

 

 

 

Share Button